mobilinanews (Jakarta) - Layanan purnajual yang optimal menjadi kunci keberhasilan Mitsubishi mempertahankan konsumennya untuk tidak meninggalkan bengkel resmi dalam melakukan perawatan kendaraan.
Khusus pengguna Mitsubishi XPANDER, data yang dimiliki oleh PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) adalah sebanyak 90 persen konsumen XPANDER lebih memilih bertahan melakukan service kendaraan di bengkel resmi Mitsubishi.
"Yang kembali ke bengkel resmi setelah itu sebanyak 90 persen. 10 persennya lagi itu tergantung pemakaian. Terkadang ada konsumen yang penggunaan mobil hanya dari rumah untuk nganterin anak sekolah, nah itu emang kurang maksimal dalam menggunakan paket service dari kami. Tapi selebihnya sebanyak 90 persen kembali ke bengkel resmi, khususnya mereka yang pakai SMART Package," kata Angela, dari Aftersales Service PT MMKSI, Senin (29/4) di booth Mitsubishi, Telkomsel IIMS 2019, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara itu, untuk model selain XPANDER seperti PAJERO SPORT dan lain-lain memang agak sedikit berbeda. "Untuk model diluar XPANDER review kita di free service pertama adalah 90 persen, di free service kedua adalah 89 persen, jadi cukup tinggi juga, karena kan saat ini kita juga gencar-gencarnya mengiklankan service di bengkel resmi dan kita punya banyak program campaigne juga," sambung Angela.
Lebih lanjut, Jerry Amran selaku Head of Public Relations Section PT MMKSI menambahkan bahwa tingginya angka konsumen Mitsubishi yang bertahan di bengkel resmi menjadi bukti keberhasilan Mitsubishi dalam mengedukasi konsumen.
"Ini dikarenakan edukasi kami ke konsumen untuk service di bengkel resmi. Ada kaitannya dengan masalah warranty pastinya, sekali miss tidak melakukan service atau terlihat terdata oleh dealer jika terjadi sesuatu maka tidak tercover dan tidak diklaim. Jadi mereka (konsumen) benar-benar memanfaatkan free service dan garansi itu semaksimal mungkin," beber Jerry. (adr)