mobilinanews (Selandia Baru) – Rifat Sungkar bersama XPANDER Rally Team telah tiba di Auckland, Selandia Baru lebih awal untuk melakukan pengembangan Mitsubishi XPANDER AP4.
Namun setelah dilakukan penelitian dan pengembangan, dengan prioritas safety, Mitsubishi XPANDER AP4belum bisa dihomologasi oleh Federasi Otomotif di Selandia Baru.
Hal tersebut dikarenakan XPANDER AP4 merupakan MPV pertama di dunia yang terjun di ajang balap internasional.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan badan Federasi Otomotif tersebut untuk melakukan homologasi tambahan, yaitu terkait body shell dan roll cage.
Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang enam pekan dari sekarang sebelum homologasi bisa dikeluarkan.
Terkait hal ini, Rifat mengungkapkan masalah homologasi yang memakan waktu lebih lama, bisa diterima dengan besar hati karena faktor yang diperhatikan adalah safety
"Dalam reli, faktor safety selalu menjadi yang utama bagi saya," tegas Rifat.
Meski begitu, demi tetap menjalankan misi utama mengibarkan bendera merah putih tepat di HUT RI ke-74, Rifat yang didampingi navigator M. Redwan akan tetap berlaga di NZRC Goldrush Rally of Coromandel dengan menggunakan mobil Mitsubishi Lancer Evo.
“Saya dengan XPANDER Rally Team memiliki misi utama membela Indonesia di ajang reli internasional. Tentu saja kami tetap optimis. Kami berpikir bagaimana caranya agar tetap dapat berlaga demi bisa mengibarkan merah putih di salah satu ajang reli bergengsi di Selandia baru,” tegas Rifat. (bs)