mobilinanews (San Marino) - Seperti biasanya, tak perlu menunggu lama reaksi Jorge Lorenzo kala ada yang mengritiknya. Ia tak terima disebut seolah penakut oleh bos Repsol Honda.
"Tak ada orang yang bisa menuduh saya tidak mencoba dan tidak berani ambil resiko di atas motor ini," tutur juara dunia 3 kali bersama Yamaha itu.
Orang yang dimaksud jelas Alberto Puig, team principal Repsol Honda yang menaungi Lorenzo. Sehari sebelumnya Puig menyebut problem JL dalam musim pertamanya di Honda bukanlah masalah teknis.
Tapi, karena dirinya sendiri. "Ia hanya perlu keberanian dan siap ambil resiko," kata Puig.
Pernyataan itu sepertinya membuat JL gundah dan seketika `menyerang` balik sang pimpinan.
"Ia seorang bos. Saya sangat menghargainya karena berpikir ia tahu banyak soal motor dan dunia balap," ucap Lorenzo.
Ia pun panjang lebar memberi alasan bahwa tuduhan Puig itu tak bisa dibenarkan. Ia tak pernah takut mengambil resiko di lintasan.
Ia berkali-kali kecelakaan hebat justru karena mencoba motor sampai batas maksimal untuk hasilkan yang terbaik.
"Barangkali justru di situ problemnya. Saya terlalu berani mencoba sebelum paham betul dengan motornya. Itu yang menyebabkan kecelakaan dan saya terluka."
Cidera berkepanjangan sejak awal musim, katanya, membuatnya tak pernah bisa 100% menggeber RC213V kebanggaan Honda yang sudah hasilkan 5 gelar buat Marc Marquez.
Ia belum merasa nyaman di atas motor. Terkendala teknis terutama untuk meng-handle bagian depan motor.
Kendala itu diperburuk oleh kondisi fisik yang tidak normal, membuat hasil sejauh ini semuanya buruk.
"Jika tidak sedang cidera, saya yakin bisa berprestasi. Barangkali tidak menjadi juara, tapi setidaknya beberapa kali podium atau 5 Besar," imbuh JL.
JL sejak GP Belanda lalu kembali alami cidera tulang belikat dan cidera ini juga yang membuatnya hanya ikut setengah hari dari jadwal dua hari tes Misano lalu.
Masuk GP San Marino akhir pekan ini, ia mengaku belum sepenuhnya pulih tapi dari hari ke hari semakin baik.
"Lebih baik dari 3 minggu lalu, tapi belum sempurna. Belum normal seperti seharusnya. Saya masih butuh waktu untuk pemulihan."
Kondisi fisik tak normal, ditambah pula kondisi mental yang tampaknya terganggu oleh komentar sang bos.
Apakah dampaknya akan positif dalam arti meningkatkan semangat tempur Lorenzo atau sebaliknya membuat reputasinya makin terbenam? Tunggu hasilnya pada 13-15 September ini! (rnp)