mobilinanews (Jakarta) - All New Daihatsu Sirion generasi ketiga di Indonesia yang baru diperkenalkan di awal 2018 lalu, mampu memikat pecinta hatchback karena fiturnya yang lebih lengkap.
Namun ternyata, bertambahnya fitur dan harga tidak diiringi naiknya volume penjualannya sejak diluncurkan.
Bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya, penjualan All New Daihatsu Sirion cenderung stagnan.
Di kelasnya, New Sirion menempati posisi ketiga di bawah Honda Brio dan Suzuki Ignis. Mengacu data penjualan wholesales yang dirilis Gaikindo per November 2019 lalu, New Sirion terjual 170 unit.
Honda Brio menempati posisi pertama dengan penjualan sebanyak 1.516 unit dan di posisi kedua diraih Suzuki Ignis dengan penjualan sebanyak 464 unit.
Menghadapi kompetisi di tahun 2020 ini, rupanya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tengah menyiapkan skema baru untuk hatchback Sirion.
“Untuk Sirion, tunggu di bulan Maret 2020, kami sedang siapkan skema penjualan baru,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM kepada Mobilinanews saat pemaparan pencapaian kinerja Daihatsu kepada media, di Jakarta (9/1/2020).
Namun, Amelia belum merinci skema baru apa yang dimaksud, apakah penyegaran produk atau penyesuaian harga jual.
Mengingat, Sirion generasi sebelumnya berada di angka jual Rp 150-an juta, sementara New Sirion semenjak diluncurkan dipatok di harga jual mencapai Rp 190 juta.
Pada kesempatan sebelumnya, Amelia pernah menyebut segmen hatchback ini pemainnya banyak tetapi market-nya kecil, karena saat ini tren di Indonesia masih mengarah ke MPV (Multi Purpose Vehicle).
Di Indonesia sendiri, angka penjualan New Sirion rata-rata di 200-an unit per bulan. Jauh dibandingkan di negara pembuatnya, Malaysia yang penjualannya mencapai 2.000 unit per bulannya.
Kita tunggu saja kejutannya. (anto)