Demas Agil Cetak Double Winners Ever Buat NFT, James Sanger Nggak Mau Kalah di Purwokerto
Minggu, 13/11/2016 20:41 WIB
mobilinanews (Sentul) - Demas Agil mencetak sejarah dengan menjadi juara 2 kelas kejurnas dua tahun berturut turut. Yakni di kelas A dan Free For All seri 7 GT Radial Indonesia Night City Slalom di sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (12/11).
"Alhamdullilah, saya bisa mengulang prestasi yang sama tahun lalu buat NFT Slalom Team. Tentu ini bukan karena saya sendiri, melainkan dukungan dari tim, mekanik dan orang tua saya," ujar Demas kepada mobilinanews.
Namun saat final Sabtu malam, sarjana komunikasi Universitas Bakrie Jakarta ini tampil trengginas. Hal yang sudah banyak diketahui para peslalom. Slow starter namun panas membara saat memasuki babak final.
Peslalom Demas Agil Di Persimpangan Jalan, Bertahan di NFT atau Pindah Tim Lain?
Slalom : Valentino Ratulangi Ditaksir 4 Tim Untuk Musim 2017
Ini Yang Membuat James Sanger Mengundurkan Diri Dari Slalom Intersport di Kemayoran
Prestasi Demas terbilang istimewa. Meski baru 2 kali menyabet double winners namun itu dilakukan secara berulang dalam 2 tahun beruntun.
Hal itu yang dianggap mengungguli si legenda slalom Indonesia, James Sanger yang meski telah 13 kal menjadi juara nasional namun belum pernah mencetak double winners seperti yang dicapai Demas.
Kegembiraan Demas bertambah karena suksesnya kali ini disaksikan kedua orang tua dan adiknya yang menonton di sisi sirkuit GOR Satria. Demas pun turun dari mobilnya saat melakukan victory lap untuk menghampiri dan memeluk Agus Djohansyah, sang ayah.
Di kelas paling bergengsi FFA, sebenarnya Demas hanya mencetak waktu tercepat 3 di bawah Adrian Septianto (HTJRT) dan James Sanger (NFT). Namun dengan komposisi tersebut poinnya sudah tak mungkin terkejar lagi.
Adalah James Sanger peslalom yang paling berpeluang merampas gelar Demas. Dengan catatan James finish pertama dan Demas ke-5.
"Saya tetap gembira karena meski tidak bisa menjadi juara umum, bisa menjuarai seri terakhir di Purwokerto. Keberhasilan ini sukses buat tim NFT," ungkap Cici, sapaan James.
Lalu apa comment Andi Toto Michdar, peslalom dan komandan NFT?
"Kami telah membayar dukungan finansial orang tua dengan prestasi terbaik. Bahwa kami tim dari daerah mampu bersaing dengan tim yang didukung pabrikan dan tim besar lainnya. Alhamdullilah," pungkas Toto. (budsan)