Minggu, 22/01/2017 08:33 WIB
mobilinanews (Sentul) – Tahun 2017 diwarnai dengan naiknya para pegokart di kelasnya. Sehingga setiap kelas dihuni pegokart baru, kecuali di Senior Rok dan Master Rok. Tak urung, akan melahirkan persaingan baru.
Kendati begitu, siapa favorit juara di masing-masing kelas bisa diprediksi. Di kelas Cadet Rok, praktis hanya menyisakan Tiziano Monza (Singapura) dan Calvin Wibowo. Sehingga Tiziano, pegokart blasteran asal Singapura diperkirakan tak akan mendapat lawan sepadan. Apalagi musim lalu pun sudah bisa memberi perlawanan ketat.
Yang seru di Minirok, tercatat 13 pegokart bersaing. Hampir semua diisi pegokart yang naik dari Cadet Rok seperti Kealton Santoso, Muhammad Rasya Fawwas, Kanaka Azarel Gusasi, Daffa AB, Ganendra Maheswara, Adityo Wibowo, Marlo hingga Maori Simon.
Satu-satunya pegokart yang bertahan sejak musim lalu adalah M Sergio Noor. “Ya, Sergio masih 10 tahun. Jadi masih bisa hingga 2 tahun lagi di Minirok. Soal apakah dia akan naik Junior tahun depan, kita lihat saja nanti,” ujar Bunyamin Noor, sang ayah.
Keanon Santoso Siap Ke Formula Master, Formula Renault Atau F4 Cina?
Perbaiki Faktor Safety Sirkuit, Oke Junjunan Siap Bawa 1 Seri Rok Cup Indonesia ke Batam
Nyaris Podium, Ucin Habsyi Dihadang Peserta Backmakers Dan Gagal Finish di Gokart Sentul
Tentu saja dengan pengalaman dan prestasinya, Sergio menjadi paling favorit di kelas ini. Diikuti Adityo Wibowo yang baru juara di Invitational Rotax Max di Malaysia, Daffa AB (runner up Cadet Rok tahun lalu), Kanaka Azarel dan Maouri Simon.
Demikian pula di Junior Rok yang juga diisi para debutan. Hanya Akmal M Ashibly dan M Tirta Chandra Alim yang “pemain lama”. Siapa favorit di kelas remaja ini, tentu sudah bisa diprediksi. Sekurangnya ada 3 kandidat kuatnya yakni Rava Mahpud, Akhela Chrandra Dewanto dan Akmal.
Nah, di Senior Rok juga banyak nama baru seperti Muhammad Harits, Prassetyo Hardja, Barrichelo Noor, Diptya Oktadewa serte Gezha Sudirman.
Siapa kandidat kuatnya? Tentu Silvano Christian diprediksi masih bakal susah disaingi. Jam terbang dan skillnya hanya disaingi oleh Keanon Santoso yang kali ini memilih turun di gokart karena mengalami masalah mesin pada F4 SEA di Sepang.
Siapa yang bakal naik podium di Sentul? Kita tunggu saja hingga Minggu (22/1) sore saat bendera finish dikibaskan. (budsan)