Selasa, 21/11/2017 20:41 WIB
mobilinanews (Abu Dhabi) - Rivalitas Lewis Hamilton dengan Sebastian Vettel tak lagi menarik. Tapi, masih ada sisa perang yang menarik pada seri terakhir F1 2017 di Abu Dhabi, UEA, akhir pekan ini.
Perang berebut gengsi di klasemen, dan tak kalah menarik adalah perebutan bonus belasan juta USD atau ratusan milyar perak.
Pada klasemen pebalap, Hamilton so pasti juara dunia. Tapi, posisi runner up yang dimiliki Vettel (poin 302) masih bisa digoyang Valtteri Bottas (poin 280).
Jika Bottas juara dan Vettel hanya bisa P9 maka terjadi pertukaran posisi. Vettel rugi lebih dari 10 juta USD karena runner up dapat bonus 65 juta USD dari promotor sementara peringkat ketiga "hanya" dapat 55 juta USD. Hamilton sendiri sudah dapat 81,22 juta USD.
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
F1 Australia 2024 : Carlos Sainz Patahkan Dominasi Verstappen, Persaingan Bakal Berlanjut Dengan Kepentingan Berbeda
F1 2024: Helmut Marko Beri Sinyal Siap ke Mercedes Bareng Max Verstappen, Tapi Bukan Dalam Waktu Dekat Ini
Hal sama terjadi antara Daniel Ricciardo dengan Kimi Raikonen berebut posisi 4 dan 5 dengan selisih bonus 5 juta USD.
Rivalitas juga masuh membara di kejuaraan konstruktor. Posisi 5 Besar sudah dikunci Mercedes, Ferrari, Red Bull, Force India dan Williams, tapi peringkat 6 masih diburu Torro Rosso (poin 53), Renault (49), dan Haas (47).
Ini penting karena bonus yang diterima peringkat 6 dan 8 selisih 12 juta USD. Jumlah yang pastinya layak diperjuangkan di Abu Dhabi.
Dan, menarik juga menyimak bagaimana perjuangan terakhir Bottas, Ricciardo dan Raikkonen di klasemen akhir. (andro)
Keyword : F1 AbuDhabi perang gengsi Lewis Hamilton