Kamis, 19/07/2018 20:01 WIB
motorinanews (Batam) - Ada yang terasa beda di Batam, Kepulauan Riau kali ini. Meski tahun lalu, Pengprov IMI Kepri mengambil opsi penyelenggara Kejuaraan Nasional Balap Motor, namun musim kompetisi 2018 terasa lebih gebyar dan diserbu tim balap unggulan di Region 1 Sumatera.
Buktinya, sebanyak 21 tim balap motor tangguh di Region 1 telah berada di Batam. Tim dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan hadir. "Kami siap menjadi tuan rumah Kejurnas Motoprix Region 1 Putaran 4 di Batam," yakin Willy Octra Bisma, Ketua Penyelenggara.
Balapan yang diusung Balerang Motor Sport (BMS) siap dipentas pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Juli 2018 di Sirkuit Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam. Lintasan sepanjang 1,4 km telah disiapkan sebagai trek menguji siapa yang tercepat pekan ini?
Menariknya, panitia mengundang pembalap region lain untuk memanaskan kompetisi. "Pembalap dari Region 2, 3 dan 4 ikut tampil dan main," beber Willy yang memiliki Lisensi Balap Motor. Dari Region 2 hadir R Fadhil yang turun membela tim 7 Berlian Payakumbuh, Sumbar. Dari Region 3 didatangkan Boy yang gabung tim Dragon.
Ajang Superchallenge Supermoto Race 2024 Siap Digelar, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Seri Perdana!
ARRC Zhuhai China 2024 : Herjun AF Andalkan Honda CBR250RR Siap Pertahankan Dominasi Kelas AP250
MotoGP Austin 2024 : Maverick Vinales (Aprilia) Bikin Sejarah Dengan Mencetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race
BMS juga mengundang pembalap Bali, I Gede Arya Kurniawan. Sedangkan dari Region 4 Kalimantan bakal tampil Atyanto Tarzam. Sementara tuan rumah Kepri menurunkan Dedi Saputra yang tahun ini main di Kejurnas Motoprix Region 2.
Tak hanya pembalap bakal bersaing. Mekanik tim pabrikan pun ikut kompetisi. Dari markas tim pabrikan Yamaha dibidani mekanik Achos Lalang dan Leon. Sedangkan pabrikan Honda menghadirkan mekanik handal Mr Kurpet.
"Para mekanik juga telah hadir sebab perlu mengeset motor pacu agar sesuai dengan karakter sirkuit. Kita harap ajang ini sukses dan lancar. Jika tahun 2019 berlaku peraturan harus main di sirkuit permanen, ini event terakhir di trek non permanen Batam," pungkas Willy. (Bang Ve)
Keyword : motoprix batam balap motor tim sumatera tim balap