Kamis, 23/05/2019 05:25 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Brio Kejurnas Slalom Auto Gymkhana U23 akan menjadi tantangan tersendiri bagi peserta dari perwakilan 34 IMI Provinsi se-Indonesia. Pasalnya, peserta tidak harus mengikuti seluruh 16 seri untuk bisa tampil di Grand Final mewakili IMI Provinsi pada Desember 2019 di Jakarta.
"Syarat agar bisa tampil di Grand Final minimal sekali mengikuti event dari 16 rangkaian yang direncanakan digelar tahun ini. Tentu, lebih bagus kalau bisa mengikuti beberapa sekalian untuk ajang menambah jam terbang," ujar Irawan Sucahyono, yang diminta bidang olahraga mobil IMI Pusat sebagai advisor event dimaksud.
Nantinya, pada Grand Final dilangsungkan sistem eliminasi guna mendapatkan para juara nasional di kelas Perorangan, Tim & Tandem.
"Yang juga perlu diketahui untuk calon peserta, bahwa event Kejurnas U23 ini mobilnya telah disiapkan oleh Honda Prospect Motor selaku partner. Sehingga peserta cukup membawa helm saja, serta biaya pendaftaran untuk kelas yang diikuiti," terang Irawan.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin. Begini Peluang dan Tantangannya
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia
Yang jelas, lanjut Irawan, event kejurnas yang akan diikuti para pemula ini sebagai dasar untuk jenjang selanjutnya. "Yang mau lanjut menjadi peslalom profesional oke, tapi yang mau lanjut ke ajang balap mobil Honda Brio Speed Challenge di Sentul juga bagus," tambahnya.
Dan, oleh Irawan, nantinya mereka akan memperebutkan titel kejurnas di kedua ajang balap tersebut. (bs)
Berikut jadwal penyelenggaraan 17 seri Kejurnas Slalom U23
Keyword : All New Honda Brio Brio Kejurnas Slalom U23 IMI Pusat Honda Prospect Motor Irawan Sucahyono