Hino Indonesia Berikan Keterangan Resmi Terkait Kecelakaan Cipularang

Kamis, 12/09/2019 11:40 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Terkait kejadian kecelakaan di Tol Cipularang KM 91-92 yang terjadi Senin (2/9) lalu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memberikan keterangan resminya (11/9/2019).

“Kami sangat prihatin atas kejadian kecelakaan tersebut. Atas nama manajemen dan keluarga besar Hino Indonesia kami turut berduka dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka,” ucap Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promosi HMSI.

“Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambah Santiko, dimana Hino Indonesia turut mendukung investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. 
 
“Kami selaku main dealer Hino di Indonesia mendukung penuh pihak kepolisian dengan mengirimkan tim teknis untuk mengungkap fakta, khususnya investigasi kendaraan Hino pada insiden tersebut,” lanjutnya.

Menurut keterangan resmi Hinod Indonesia, sebagaimana diketahui kejadian bermula saat dump truk dengan nomor polisi B 9763 UIT (truk 1) mengalami kecelakaan tunggal. 

Truk tersebut terguling di jalan tol Cipularang arah Jakarta Km 91. Tertutupnya ruas jalan mengakibatkan antrian kendaraan dibelakangnya. 

Kemudian dari arah belakang dump truk dengan nomor polisi B 9410 UIU (truk 2) menabrak antrian kendaraan tersebut yang berakibat fatal.

Senior Executive Officer Technical & Service HMSI, Irwan Supriyono mengatakan “Tim kami telah melakukan pengecekan terhadap dua unit tersebut di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujarnya. 

Menurutnya, temuan di lapangan menunjukkan bahwa semua sistem rem dan kemudi pada kedua truk tersebut dalam keadaan standar dan berfungsi normal (tidak blong).

“Kami himbau pengemudi untuk mengoperasikan kendaraan sesuai dengan ketentuan dan kondisi jalan,” tambahnya.

Karena menurut Irwan, apabila kendaraan dengan muatan penuh dikendarai dengan kecepatan tinggi, terlebih di jalan menurun, tentu akan sangat sulit untuk dikendalikan. 

“Gaya gravitasi mengakibatkan momentum kendaraan yang semakin besar. Sehingga pengereman menjadi berat dilakukan apalagi jika hanya mengandalkan  rem kaki (pedal brake),” jelas Irwan. (anto)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin. Begini Peluang dan Tantangannya Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia Sumatra Dirt Bike, Ajang Adventure Yang Ditunggu Kini Bakal Hadir