Sabtu, 16/11/2019 17:02 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Resmi mengundurkan diri tak berarti Jorge Lorenzo kehilangan nyali, semangat dan ambisi. Penampilan terakhir di GP Valencia, Minggu (17-11-2019), ingin ia jadikan satu-satunya pengabdian yang bisa bernilai buat Honda.
Tak lain adalah membantu Marc Marquez meraih triple crown musim 2019. Tertinggal dua angka dari Ducati di kejuaraan tim, poin dari Lorenzo memang sangat diharapkan Honda.
Berapa pun angka yang ia peroleh bisa menjadi penentuan, trofi tetap berada di Honda seperti tahun lalu atau beralih jadi milik Ducati.
"Minggu esok balapan terakhir musim ini, balapan terakhir saya di MotoGP, dan kami masih punya satu tujuan penting untuk diperjuangkan: triple crown. Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah meraih poin maksimal yang bisa saya raih. Sulit, tapi satu hal yang bukan tak mungkin," kata Lorenzo.
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Untuk meraih poin, minimal ia masuk 15 Besar. Sepanjang musim 2019 bersama Honda, posisi finish Lorenzo mentok di urutan 11 dengan ganjaran hanya 5 poin. Tak pernah berada di 10 Besar.
Tapi, kini dengan suasana bathin yang tak lagi tertekan maka bolehlah ia berharap bisa berbuat lebih baik. Tidak realistis meraih podium, tapi meraih angka penentuan dalam perebutan trofi sudahlah cukup.
"Ada rasa gamang memasuki kehidupan baru. Tapi, secara keseluruhan saat ini saya merasa hidup, merasa bahagia. Saat latihan merasa lebih enjoy di atas motor. Semoga saat raceday semakin baik dan bisa meraih angka maksimum," terang Lorenzo.
Sulit menebak seberapa vital poin terakhir Lorenzo (itupun jika finish dalam grup 15 Besar) untuk penentuan trofi kejuaraan tim 2019.
Tapi, justru di situlah daya tariknya dan hanya akan diketahui setelah balapan usai.
Pasalnya, berapa pun poin yang ia raih, itu masih sangat ditentukan perolehan angka Marquez maupun kombinasi poin duet Ducati Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Maka, yang wajib dilakukan Lorenzo adalah berjuang mendapatkan poin terbaik yang bisa dilakukan hingga lap terahir, sekaligus lap terakhirnya sebagai rider MotoGP. (rnp)