Minggu, 12/01/2020 20:13 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Kabar duka datang dari ajang Rally Dakar 2020 di Arab Saudi. Hari ini, Minggu (12-1-2020), pemotor kawakan Paulo Goncalves meninggal dunia usai kecelakaan di SS7. Ia korban tewas ke-70 peserta Dakar sejak 1970.
Veteran Dakar asal Portugal ini sudah 13 kali ikut Rally Dakar di kelas motor, 10 kali finish dengan hasil 4 kali di zona 4 Besar. Raihan terbesarnya terjadi pada 2015 saat finish sebagai runner up. Saat itu ia bertarung sengit dengan juara saat itu, Marc Coma, yang pada edisi Dakar kali ini menjadi co-driver Fernando Alonso di kelas mobil.
Goncalves dikabarkan jatuh setelah menempuh perjalanan 276 km dari total jarak 741 km SS7 dari Riyadh menuju Wadi Al Wadasir. Panitia mengetahui kecelakaan terjadi pada pukul 10.08 waktu lokal atau pukul 14.08 WIB. Saat ditemukan ia dalam keadaan pingsan. Helikopter membawanya ke rumah sakit dengan waktu terbang hanya 8 menit.
Sayang, tim medis tak bisa berbuat banyak. Minggu (12/1) petang ini keluar kabar resmi bahwa Goncalves telah tiada.
Kiprah Toyota Gazoo Racing di Motorsport Dunia : Jawara FIA WEC, WRC Hingga Dakar Rally
Membangun 10 Sirkuit Dalam Satu Kompleks, Arab Saudi Bersiap Gelar MotoGP
Dakar 2021: Hanya 286 Peserta Tahun Ini, Diangkut 18 Pesawat Khusus
Pada saat terakhirnya, Concalves memperkuat tim Hero Motorsport Rally Team dan tengah berada di peringkat 46. Berusia 40 tahun, tak banyak peserta yang punya pengalaman seperti dirinya. Ia ikuti Dakar Rally sejak dihelat di benua Afrika, pindah ke Amerika Selatan, dan kini di Timur Tengah.
"Pengalaman luar biasa ikut Dakar di tiga benua, dengan tiga edisi berbeda. Ini kali pertama di Arab Saudi, saya dan tim akan coba finish di level atas," ujar Speedy, julukannya, jelang start Dakar 2020.
Sayang, baru separo jalan, ia sudah pergi jauh. RIP Speedy! (rnp)