
mobilinanews (Jakarta) - Kenaikan tarif impor yang progresif dari Presiden Trump berarti semuanya akan menjadi lebih mahal. Mobil menduduki puncak daftar itu berkat tarif 25% yang diperkirakan akan menaikkan harga mobil hingga ribuan dolar.
Menjawab tantangan itu, perusahaan dan praktis menjadi kacau. Namun sejauh ini, perusahaan terkait sudah mulai membentuk respons.
Hyundai merespons kondisi pasar yang dinamis dan dampak potensial tarif pada industri otomotif. Sebagai bagian dari program tersebut, perusahaan berjanji tidak akan menaikkan harga mulai sekarang hingga 2 Juni mendatang, melansir Carscoops.
Merek Korea tersebut mengatakan langkah tersebut akan memberikan ketenangan pikiran kepada pelanggan, kepastian finansial, dan memberikan mereka waktu untuk membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan transportasi mereka.
CEO Hyundai Motor North America Randy Parker mengatakan, bahwa mereka berkomitmen untuk mempertahankan harga adalah contoh lain dari fokus yang diberikan pada konsumen.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi konsumen dalam iklim ekonomi saat ini, dan kami ingin melanjutkan momentum dari penjualan yang memecahkan rekor pada bulan Maret dan kuartal pertama," ungkapnya.
Hyundai melanjutkan dengan mencatat kehadiran manufaktur mereka di Amerika, sehingga mereka memiliki fleksibilitas untuk"merespons dengan cepat dan strategis terhadap setiap perubahan kondisi.
Pihak Hyundai, memastikan bahwa mereka memprioritaskan konsumen. Dan semua pemesanan produk akan sampai pada waktu yang dijanjikan.
"Kami menjamin produk yang tepat bagi konsumen kami dan itu akan tiba pada waktu yang tepat dan dengan harga yang tepat," ungkap Randy Parker.
Bagi pembeli mobil mewah mereka, Genesis. Pada dasarnya hal yang sama akan diambil manajemen dengan nama yang berbeda karena merek tersebut berjanji untuk mempertahankan harganya untuk seluruh jajaran produk mereka selama dua bulan ke depan.
CEO Genesis, José Muñoz mengatakan tentu ada pertimbangan untuk kenaikan harga, Namun mereka akan menjaga stabilitas harga beberapa bulan ke depan.
“Kami tahu konsumen tidak yakin tentang potensi kenaikan harga dan kami ingin memberi mereka stabilitas dalam beberapa bulan mendatang. Komitmen MSRP kami hanyalah satu bagian dari upaya multifaset kami untuk menyediakan kendaraan hebat bagi konsumen Amerika, sementara juga mendukung ratusan ribu pekerjaan dan menginvestasikan miliaran dolar di pasar terpenting bagi perusahaan kami," tuturnya.