Selasa, 31/03/2020 22:08 WIB
mobilinanews (Swedia) - Komunitas motorsport Swedia tengah gundah.
Kuburan pembalap legendaris dan kebanggaan negeri Volvo itu, Ronnie Peterson, dirusak segerombolan oknum tak dikenal pada Minggu (29/3/2020) malam.
Pihak berwajib masih menyelidiki pelaku dan motif perusakan.
Namun surat kabar Swedia Nerikes Allehanda melaporkan perusakan itu tak semata tertuju keada Peterson yang di kancah balap Formula 1 dikenal dengan julukan SuperSwede.
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024
Pemimpin Gereja Brita Wennsten bertutur kepada koran tersebut, bahwa peristiwa memalukan pada malam hari itu dilakukan sekelompok orang dengan sasaran acak.
Tak hanya makam SuperSwede yang rusak. Ada sejumlah makam lain yang dihancurkan batu-batu nisannya.
Peterson adalah pembalap papan atas F1 pada era 1970-an. Pembalap tim Lotus ini dua kali menjadi runner-up kejuaraan dunia dan sekali di posisi 3 Besar.
Ia tewas saat kecelakaan fatal di GP Italia, Monza, pada 1978. Saking hebatnya kecelakaan, dalam pemeriksaan di rumah sakit diketahui kalau terdapat 27 titik luka di sekujur tubuhnya.
Pada musim terakhirnya itu Peterson tengah bersaing ketat berebut gelar juara dunia melawan rekan satu timnya sendiri, Mario Andretti.
Saat tewas itu ia sudah koleksi 51 poin dengan 3 seri balap tersisa. Akhirnya Andretti jadi juara dunia dengan total poin 64.
SuperSwede dimakamkan di kampung halamannya, Orebro, Swedia.
Saat pemakaman para pengusung jenazahnya adalah para jawara F1 macam Niki Lauda, James Hunt, Jody Scheckter, dan Emerson Fittipaldi. (rnp)
Keyword : F1 Formula 1 Team Lotus Ronnie Peterson SuperSwede Lotus Ford