Gerhard Lukita Naik Podium Lagi Berkat Strategi Defensif Line

Selasa, 29/09/2015 14:54 WIB

mobilinanews (Sentul) - Pebalap termuda Gerhard Lukita (15 tahun) tengah menorehkan prestasinya di dunia balap. Andalan tim ABM Motorsport itu kembali naik podium pada  Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) seri 4 di sirkuit Sentul International, Bogor, Minggu (27/9).

 “Aku menang lagi juara satu di ETCC 2000 Kelas Novice. Tapi pertarungan kali ini cukup berat,” ujar pemuda kelahiran tahun 2000 ini.

Gerhard yang pada Qualifiying Practice menempati posisi pertama di kelasnya mengalami insiden tertabrak mobil belakangnya sehingga harus memaksimalkan upaya pada saat main race.

“Saat QTT hari Sabtu, mobilku ditabrak. Jadi sebenarnya kurang performa pada saat main racenya. Jadi aku pakai strategi defensif line atau menutup jalan lawan. Tapi aku tetap bisa buktikan aku menang,” bangga Gerhard.

Menyicip aspal balap bukan hal asing lagi baginya. Sejak usia 10 Tahun, Gerhard sudah berprestasi di trek gokart. Kini ia mengikuti jejak ayahnya salah satu pebalap senior Tanah Air, Jimmy Lukita.  

Mendapat dukungan penuh orangtuanya, karier Gerhard perlahan namun pasti mulai terlihat bersinar. Dan kini dia pun makin mantap menjajal trek yang sesungguhnya. "Waktu kecil memang sudah suka sama game balapan. Setelah usia 10 tahun saya sudah dikenalkan dengan gokart, kemudian 12 tahun makin jadi hobi sampai sekarang terjun ke lintasan besar dengan mobil besar,” ungkap Gerhard yang pada ISSOM Seri 3 Sebelumnya podum utama ETCC 2000 kelas Novice.

 “Menghadapi seri 4, selain menyiapkan diri dengan latihan fisik, saya juga melakukan perombakan kepada mobil agar meningkat perfomanya,” ujarnya.

 Meski demikian, Gerhard mengaku masih harus banyak belajar demi mencapai prestasi yang lebih baik di ajang ISSOM ini. "Di balapan mobil besar ini kan saya masih baru turunnya. Cari jam terbang dulu, evaluasi setiap race, dan lain-lain," ungkap Gerhard.

 Saat ditanya kegiatan lainnya di luar balap, Gerhard mengaku tidak meninggalkan pelajaran di sekolah, “Sekarang aku masih kelas 1 SMA, dan sekolahku sangat mendukung prestasi balap. Aku gak melewatkan waktu di Sekolah, kecuali izin jika harus latihan saja,” pungkas Gerhard.

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman