Jum'at, 25/12/2020 23:01 WIB
mobilinanews (Inggris) - Ironis, musim 2020 adalah musim terbaik Racing Point di gelanggang F1. Sayang, nama dan warna khas mereka harus hilang mulai tahun depan.
Racing Point yang sebelumnya bernama Force India sejak 2017 tampil paling genit di F1 dengan livery utama berwarna pink. Warna yang sangat tak lazim digunakan di balapan. Sejak mengusung mesin Mercedes, tim ini pun akrab dengan julukan Pink Mercedes.
Julukan yang segera juga dilupakan karena nama Racing Point pun akan hilang dari peredaran F1.
Tim ini akan berubah nama jadi Aston Martin setelah Lawrence Stroll sebagai pemilik Racing Point juga sudah membeli Aston Martin. Pengusaha Kanada itu sudah memutuskan melepas atribut Aston Martin yang selama ini melekat dalam tim Red Bull dan mengalokasikan dananya untuk tim sendiri.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin. Begini Peluang dan Tantangannya
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia
Aston Martin yang merupakan pabrikan mobil sport Inggris, ingin dikembangkan Stroll dengan manfaatkan F1 sebagai jalur promosi dan alat marketing.
Diyakini livery tim Aston Martin tahun depan akan didominasi hijau sebagai warna kebesaran mereka. Ini yang akan mengakhiri era Pnk Mercedes meski faktanya tim ini masih akan gunakan mesin Mercedes.
Bukan hanya livery ungu itu, BWT sebagai spinsor utama Racing Point pun akan hilang dari tim. Konon gantinya adalah sebuah perusahaan IT asal AS, Cognizant, akan jadi title sponsor Aston Martin.
Tim itu masih dibesut Lance Stroll yang tak lain adalah putra sang pemilik tim. Ia disekondani pembalap senior Sebastian Vettel.
Selamat berpisah Pink Mercedes! (rnp)