Sabtu, 03/04/2021 00:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kawasaki Retro Riders Motor Club Korwil Jakarta Barat (KRR MC Jakbar) merupakan salah satu komunitas yang berdiri sejak awal terbentuknya KRR 2018 lalu. Di bawah panji persaudaraan mereka solid dalam berbagai aktivitas mulai dari turing hingga aksi sosial.
KRR MC Jakbar merupakan salah satu Korwil yang diinisiasi dua pendiri, masing-masing Om Artor dan Om Gomi. Keluesan dan jiwa kepemimpinan yang melekat pada ketiganya membuat Korwil Jakbar berkembang cepat.
"KRR MC Jakbar termasuk yang mendeklarasikan komunitas dari awal. Jadi kita punya founder seperti Om Artor dan om Gomi. Mungkin waktu itu, yang pakai W175 di Jakbar punya keinginan untuk bersilahturahmi. Hanya berdua saja, dan ternyata terus berkembang. Mereka aktif sampai sekarang dan kita hormati sekali senioritas mereka di komunitas," kata Arief Setiana, Penasihat KRR MC Jakarta Barat kepada Mobilinanews.
Komunitas yang dihuni 42 anggota aktif ini, banyak melakukan aktivitas. Arief mengungkapkan sebagaimana KRR MC berdiri diatas tiga pilar yakni sosial budaya, wisata, safety riding. Kegiatan mereka selalu bersentuhan dengan protap tersebut.
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Dihuni oleh banyak anak muda kreatif, mereka rajin mempromosikan wisata dalam setiap turing mereka. Kegiatan sosial budaya, mereka balut dalam bakti sosial untuk anak yatim hingga orang jompo yang sering dilakukan saat Bulan Ramadhan. Mereka juga ikut serta ketika ada bencana alam di wilayah yang dapat dijangkau.
"Aksi sosial biasanya spontan. Kita berbagi dengan anak yatim hingga mereka yang jompo. Waktu banjir bandang di Puncak, kita ikutkan Jakbar dan korwil lain berkoordinasi dengan KRR Pusat. Kita turing ke sana dan berikan bantuan lewat BNPB," sebut Arief
Sebagai anak motor, KRR MC Jakbar juga doyan riding jauh. Secara berkelompok, terakhir menyambangi Pulau Pahawang Lampung.
Sementara seorang member sementara melancong sendirian ke Rinjani, NTB. Sejauh ini, semua turing berlangsung aman dan zero accident karena semua dilakukan dengan safety riding yang ketat.
Hal menarik lainnya adalah kedisiplinan dan keramahan mereka di jalan. "Saat di jalan kita harus saling menghargai. Harus berbagi jalan. Ada saatnya kita buat dua baris ada saatnya kita berbanjar satu baris. Kita harus ramah di jalan, tidak arogan dan menguasai jalan," tuturnya.
Salah satu aktivitas yang rutin yang dijalani adalah Kopdar Bareng. Biasanya setiap bulan atau waktu-waktu tertentu, mereka kongko bareng di Milestones Coffee, Jl Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Arief dan Artor berharap ke depan, Komunitas KRR MC Jakbar dapat lebih maju dalam kegiatan, lebih solid dalam persaudaraan dan saling respect, tidak hanya dengan sesama member tetapi semua komunitas motor dalam brothehood.
"Jakbar saya rasa sudah cukup baik. Tapi perlu, ditingkatkan. Saya punya harapan besar untuk rekan-rekan bisa lebih aktif lagi, menjalin silaturahmi, ikut semua kegiatan dari Korwil. Kita juga sudah punya agenda tahunan dan tinggal diikuti," paparnya
Rencana ke depan, mereka akan melakukan turing ke Dieng, Jawa Tengah dan mengikuti Kopdar Gabungan untuk silahturahmi dengan semua korwil KRR, yang berbarengan dengan Anniversary ketiga KRR MC Indonesia.
Untuk menjadi anggota KRR Kawasaki MC Jakbar atau Korwil lainnya, calon member harus memenuhi persyaratan diantaranya memiliki motor Kawasaki W175, SIM C dan Tidak menjadi anggota di club lain Motor W175.(Elk)