F1 2021: Sebastian Vettel, Aston Martin dan Madesu!

Rabu, 07/04/2021 11:30 WIB

mobilinanews (Jerman) - Jika sampai paro musim ini Sebastian Vettel tak bisa mengalahkan rekan setimnyaBukan hanya  di Aston Martin, Lance Stroll, bisa jadi akhir musim 2021 sekaligus jadi akhir karirnya di F1. Pemegang 4 gelar F1 ini benar-benar parah saat ini.

Begitu para pengamat menilai performa Vettel yang buruk sejak sesi winter test hingga seri pembuka musim 2021 di GP Bahrain. Bukan hanya karena ia finish P15 sementara Stroll sukses memetik poin perdana buat Aston Martin, tapi juga karena perilaku Vettel di lintasan.

Insiden tubrukannya dengan Esteban Ocon (Alpine) dikecam banyak pihak karena kesalahan seperti itu layaknya hanya dilakukan pembalap ruki. Bukan driver sekelas dirinya. Parahnya, Vettel justru menyalahkan Ocon meski pada akhirnya ia ngaku salah dan minta maaf.

Tak cukup di situ, Vettel memberi alasan dirinya belum merasa nyaman dengan besutan AMR21 milik tim yang tadinya bernama Racing Point itu. Ia jabarkan beberapa kelemahan yang harus diperbaiki tim ke depan.

Sahabat baiknya yang juga petinggi tim Red Bull, Helmut Marko, pun ikut sebal dengan polah  pembalap yang ia banggakan itu meski sudah lama tak bersama dalam satu tim. Ia menilai Vettel bandel tak memenuhi nasehatnya.

"Saya sarankan agar istirahat setahun di musim 2021 ini, rileks bersama keluarga dan kembali di musim 2022. Tapi, ia memilih gabung dengan tim baru. Ini akibatnya," kata Marko.

Dibulan-bulani para pengamat dan fans di ajang media sosial, Ralf Schumacher pun melayangkan simpatinya kepada Vettel sebagai sesama Jerman.

Adik Michael Schumacher yang juga eks pembalap F1 itu menyarankan koleganya untuk bersikap tenang, berhenti mengeluh dengan besutannya, dan coba bersenang-senang di dalam kokpit mobil.

"Rengekan soal mobil harus dihentikan. Tak ada orang yang peduli soal itu, toh ia dibayar mahal oleh timnya. Orang akan melihatnya sebagai pembalap berpengalaman dengan 4 gelar dunia. Ia sebaiknya duduk saja di dalam kokpit, memasang sabuk pengaman, menginjak pedal gas lebih dalam lagi dan coba menikmati balapan," ujar Schumacher.

Dengan cara itu, katanya, Vettel akan bisa memberikan masukan yang dibutuhkan Aston Martin untuk pengembangan mobil. Terlebih karena peran itulah yang terpenting dari musim pertamanya dengan tim Inggris tersebut.

"Tekanan dari luar pasti besar untuk driver sekelas dirinya. Ia harus bisa abaikan itu, harus bisa memblokir semuanya."

Jika bisa mengikuti sarannya, Schumacher yakin Vettel bisa bangkit suatu saat nanti. Ia harus berhenti mengeluh, tapi sebaliknya penuh semangat dan inisiatif membawa perubahan.

"Ia punya talenta dan pasti bisa menyelesaikan hal ini," tutup Schumacher. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin. Begini Peluang dan Tantangannya Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia Sumatra Dirt Bike, Ajang Adventure Yang Ditunggu Kini Bakal Hadir