Rabu, 04/11/2015 21:55 WIB
mobilinanews (Sentul) - Meski dengan jari kelingking kiri keseleo, pegokart Daffa AB tetap berhasil membawa pulang 2 trofi pada seri terakhir Eshark National Karting Chanpionship di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (1/11).
Pelajar kelas 3 SD Green Montesorri School Duren Tiga Jakarta Selatan ini menjadi juara 2 kelas Micro Max Newbie dan juara 4 kelas Micro Max Rising Star.
"Saya tanyakan apakah masih bisa mengikuti perlombaan, yang dijawab Daffa tetap ikut kelas final Micro Max. Ya udah go ahead. Meski dengan menahan rasa sakit di jari kirinya," ujar Irjenpol (Purn) Anang Boediharjo, ayahanda Daffa AB.
Meski Gagal Naik Podium, Pegokart Daffa AB Tetap Semangat Bisa Kalahkan Aditya Wibowo
Naik Kelas Minirok, Daffa AB Siap Debut di Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Sentul
Wuih, Juara Kejurnas Eshark Rok Cup Dapat Prize Money & Tiket Rok International Final 2017
Andalan Tim P-Five Motorsport ini memang memiliki semangat juang tinggi. Terutama setelah naik ke kelas Micro Max. Karena di kelas ini bisa lebih mengasah skill.
"Saya senang meski tidak naik podium utama. Karena di seri terakhir Eshark ini paling ramai dengan diikuti para pegokart yang sudah lama main di Micro Max," ungkap Daffa polos.
Tentu yang dimaksud adalah Ariel Bahran, Rava Mahpud serta Sergio Noor.
Meski begitu, adik kandung pebalap Honda Racing Indonesia, Rio Saputro itu tetap senang karena masih bisa membawa pulang 2 trofi juara.
Tetap semangat ya Daffa.