Dapat Nilai Buruk Soal Kualitas, Jeep Perketat Perakitan & Tak Ada Mobil Cacat yang Lolos

Rabu, 16/06/2021 12:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Jeep terkenal sebagai salah produsen mobil dengan kualifikasi tinggi, karena menjadi salah satu pemain utama mobil offroad di dunia. Meskipun demikia mereka selalu mendapat peringkat buruk pada survei kualitas awal JD Power, sebuah lembaga yang biasanya menilai sebuah produk baru.

Terkait dengan itu, Jeep kini mulai melakukan perubahan untuk menghilangkan image tersebut. Perubahan dimulai di Detroit di mana Stellantis baru-baru ini membuka pabrik yang telah direnovasi dan mendapat sebutan Pabrik Mack. Meskipun telah beroperasi sejak 1916, penyegaran pabrik ini tak sederhana.

Mereka merobohkan pabriknya hingga ke tiang penyangga untuk membangunnya kembali, menjadi pabrik jenis baru yang akan mengatasi masalah kualitas seperti kata JD Power. Untuk model pertama yang akan dibangun adalah Grand Cherokee L generasi berikutnya

Kali ini Jeep benar-benar Concer soal kualitas sehingga, mereka menyatukan tim development kendaraan dan tim manufaktur enam bulan lebih awal dari biasanya, untuk membicarakan rencana konstruksi yang akan dilakukan sebaik mungkin.

"Ini adalah kesempatan untuk membuat preseden baru, sehingga semua harus benar-benar ketat dan menghasilkan produk terbaik yang diakui," kata Mario Holmes, Penanggungjawab atas model Grand Cherokee L, mengutip Carscoops, Rabu (16/6/2021)

Berkonsentrasi penuh untuk menangkal peilaian kualitas ala JD Power, di pabrik Jeep sampai ada papan bertuliskan “Build no defect. Terima tidak ada cacat. Kirim tanpa cacat”.

Untuk mencapai misi itu, pekerja yang mendapatkan part yang cacat langsung menghentikan jalur perakitan. Hal ini memang mengganggu laju produksi untuk mengejar kuota pengiriman ke dealer. Namun hal ini menjadi konsekuensi yang diambil Jeep.

Jeep juga melakukan rotasi dalam pengontrolan produk. insinyur mekanik juga dipindahkan ke lantai produksi dan setiap mobil yang keluar merupakan tanggung jawab mereka.

Langkah ini akan menciptakan kemitraan yang lebih kohesif mulai dari desain hingga manufaktur, membantu tim bekerja sama untuk menemukan proses manufaktur yang berhasil.

Seluruh perubahan adalah bagian dari proses yang diharapkan Jeep, akan membantunya naik peringkat pada survei kualitas awal JD Power. Lebih penting lagi, perusahaan berharap dapat membantu memberikan produk yang lebih baik kepada pelanggan. (elk)

TERKINI
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya