DFSK Dukung Mobilitas Kawasan Wisata Danau Toba yang Ramah Lingkungan

Jum'at, 22/07/2022 01:28 WIB

mobilinanews (Toba) - Pemerintah terus mengambangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk keberlanjutan lingkungan hijau dan ekosistemnya. Program ini sejalan dengan nilai-nilai yang diusung oleh DFSK sebagai merek dengan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat.

Untuk itu, DFSK menawarkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien melalui DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia. DFSK Gelora E memiliki fungsionalitas tinggi untuk menunjang operasional di kawasan wisata dengan konsep berkelanjutan yang hijau.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, mengatakan DFSK berkomitmen mendukung pengembangan kawasan wisata hujau dengan mobil listrinya DFSK Gelora E.

“Penggunaan DFSK Gelora E menjadi salah satu langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan wisata agar tetap menarik dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati pesona indahnya wisata Indonesia,” kata Achmad Rofiqi.

Dalam uji coba bersama Kementerian Perhubungan di rute angkutan kawasan Danau Toba pada 18 - 19 Juli 2022 di Pelabuhan Balige Kabupaten Toba. DFSK Gelora E mampu diandalkan untuk mengangkut banyak penumpang dalam sekali perjalanan.

Uji coba ini juga menjadi percontohan dalam penggunaan kendaraan listrik di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk sejumlah wilayah wisata lainnya seperti Borobudur, Likupang, Labuan Bajo, Mandalika, dan lain-lain.

Saat uji coba berlangsung, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan; Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno; Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Suharto; General Manager Perum DAMRI, Hendra; dan Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Cing Hok.

Penggunaan kendaraan listrik ini juga menjadi amanat dari Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, yang diikuti roadmap implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk angkutan umum oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Keunggulan Dua Model DFSK Gelora E

DFSK Gelora E ditawarkan dalam 2 model, yakni minibus dan blind van. Keduanya bisa digunakan sebagai kendaraan operasional untuk membantu kelancaran mobilitas para wisatawan dan operasional KSPN sebagai kendaraan shuttle dan mendukung kelancaran logistik sehari-hari.

Gelora E Minibus memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) dengan kabin ekstra luas dan lapang. Ia berkapasitas 7 penumpang dan bisa dimaksimalkan lebih banyak penumpang lagi. Model Minibus ini bisa dipakai untuk angkutan shuttle di lingkungan KSPN, yang mendukung udara bersih yang bebas polusi

Gelora E Blind van yang didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic). Kabin yang lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama operasional KSPN.

Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC) . Pengisian baterainya didukung fast charging dengan kemampuan pengisian daya 20% - 80% hanya 80 menit.

Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

TERKINI
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya