F1 2023: Ferrari Telah Dapatkan Pengganti Mattia Binotto, Tugasnya Bawa Charles Leclerc Juara Dunia

Kamis, 08/12/2022 00:03 WIB

mobilinanews (Jerman) - Isu seputar Ferrari kali ini tak datang dari media Italia. Tapi dari Jerman lewat media Sport1.de. Mengabarkan kalau tim Italia tersebut sudah putuskan pengganti Mattia Binotto sebagai team principal.

Sosok sang pengganti tak lain adalah Fred Vasseur seperti selama ini sudah disebut-sebut. Saat ini pria Prancis berumur 54 tahun itu menjadi Team Principal Alfa Romeo, tim yang memggunakan mesin Ferrari.

Dengan latar belakang pendidikan mesin dan aeronatika, Vasseur memulai karirnya di balap formula yunior sampai akhirnya menjadi Team Principal Renault pada 2016-2017, Team Principal Sauber F1 (2017-2018) dan sejak 2019 jadi Team Principal Alfa Romeo.

Menurut Sport1, latar belakang itu menjadi nilai lebih Vasseur memimpin Ferrari, terlebih karena sejak di Sauber sudah gunakan mesin Ferrari dan akrab dengan para petinggi Maranello. Dengan begitu ia akan mudah beradaptasi dengan tim.

Jika klaim itu bemar maka kehadiran Vasseur dipastikan menguntungkan Charles Leclerc dibandingkan Carlos Sainz. Kalau di bawah Binottto kedua pembalap itu disetarakan maka di bawah Vasseur dipastikan Leclerc jadi pembalap number one.

Akan berlaku team order yang tahun ini dianggap jadi salah satu kelemahan Binotto karena tak mau menerapkan strategi itu meski Leclerc membutuhkannya untuk melawan Max Verstappen (Red Bull) dalam perebutan gelar.

Mengapa Leclerc? Tak lain karena kedekatan Vasseur dan Leclerc sudah lama berlangsung. Saat tarung di kompetisi F2 2017 dan jadi juara dunia, saat itu juga Leclerc sudah ditarik Vasseur jadi pembalap cadangan tim Sauber. Pada musim 2018, Vasseur pun menarik pembalap Monaco itu jadi pembalap regular Sauber di kancah F1.

Tampil apik di Sauber dengan peringkat 13 di akhir musim, Ferrari pun menarik Leclerc jadi pendamping Sebastian Vettel pada 2029, bersamaan dengan naiknya Binotto jadi pemimpin tim.

Tapi, lanjut Sport1, tugas Vasseur terbilang sama sekali tak mudah. Chairman Ferrari John Elkann memberinya target jelas dan tegas: meraih gelar juara dunia setelah kali terakhir diraih Ferrari bersama Kimi Raikkonen (2017).

Tak mudah, tapi dengan dukungan besar dari manajemen, Vasseur punya potensi mewujudkannya. Dipastikan bersama Leclerc, bukan Sainz. Pertanyaannya, kapan? (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya