MotoGP 2023: Wartawan Nguping di Garasi Gresini, Begini Komentar Marc Marquez Soal Ducati

Rabu, 29/11/2023 17:18 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Marc Marquez dilarang bicara kepada media hingga benar-benar lepas dari Repsol Honda pada 31 Desember mendatang.  Tapi, media tetap bisa dapat komentarnya usai menggeber Ducati kali pertama.

Media Spanyol gpone.com mengklaim dapat komentar Marc Marquez secara tidak langsung, melainkan lewat percakpannya dengan chief mechanic Frankie Carchedi.  Perangkat audio di dalam garasi Gresini Ducati, menurut gpone, membuat wartawannya bisa mendengar percakapan Marc Marquez dengan Carchedi.

Kata pertama yang dilontarkan Marquez adalah "The grip is amazing!" untuk memuji daya cengkeraman ban Desmosedici GP23 yang ia kendarai kali pertama.

Mantan punggawa Repsol Honda itu lantas memberikan pandangan teknis yang mendetail tentang GP23.

Ia jelaskan bagaimana respons mesin saat membuka gas, reaksi saat ngerem, betapa dekat tubuhnya dengan lintasan saat 'rebah' di tikungan, serta kemudahan saat mengubah arah motor.

Itu cerita gpone, media yang selama ini memang acap mendapatkan cerita eksklusif seputar Marquez.

Yang tampak jelas adalah senyum sumringah Marquez saat kembali ke garasinya usai menorehkan waktu tercepat ke-4 dalam tes resmi Valencia, Selasa (28/11/2023).

Itu senyum yang diartikan bos Ducati Paolo Ciabatti sebagai pertanda positif. Ia tak merasa terkejut dengan adaptasi Marquez yang sangat cepat dan bisa mengalahkan 6 joki Ducati  lainnya, termasuk duet pabrikan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

"Ketika satu pabrikan bisa menghasilkan 6 juara yang berbeda maka itu berarti motornya bagus. Mudah dikendarai oleh pembalap dengan riding style yang berbeda," kata Ciabatti, Sporting Director Ducati.

Ciabatti menilai senyum di wajah Marquez adalah bentuk dari kepuasan batinnya saat mengendarai Desmosedici.

"Ia terkendala dalam beberapa musim terakhir. Kalau ia tinggalkan tim pabrikan dan pergi ke tim satelit, saya pikir yang ia butuhkan adalah kepuasan di atas motor. Kenikmatan itu sekarang ia dapatkan pada Ducati."

"Ini akan sangat menarik, sekaligus menjadi tantangan serius bagi para pembalap Ducati lainnya. Pabrikan lain mungkin tak akan suka, karena musim depan Ducati akan makin dominan," imbuh Ciabatti.

Manajer Tim Gresini Michele Masini dan Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig pun sama-sama merasa tak surprise dengan aksi perdana Marquez di Ducati.

"Catatan waktunya sudah menggambarkan segala sesuatunya," kata Masini.

"Kami tahu betul siapa dan bagaimana Marc. Kami juga tahu potensi motor yang ia pakai. Jadi, sama sekali mengejutkan," ucap Puig.

Hal sama juga diapungkan 4 joki Ducati yang tahun depan digadang-gadang bersaing di baris depan, yakni duet pabrikan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati).

Tiga nama pertama akan besut motor terbaru Desmosedici GP24 pada musim depan. Sedangkan Bezzecchi akan geber Desmosedici GP23, sama dengan unit yang digunakan Marquez.

Keempatnya sepakat bahwa Marquez akan membuat race tahun depan semakin ramai dan bagus buat fans.

Khusus untuk Bezzecchi, rivalitasnya  dengan Marquez dengan spek motor yang sama layak jadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, Bezzecchi adalah perpanjangan tangan Valentino Rossi sebagai pemilik tim VR46. Mereka bukanlah teman bagi Marquez yang sejak insiden Sepang 2015 menjadi musuh Rossi dan murid-muridnya di kem Tavuilla.

Bezzecchi sendiri masih menyimpan amarah karena menganggap Marquez yang membuatnya DNF di GP Valencia lalu dan menyebutnya  pembalap paling kotor di grid MotoGP. (rn)

 

TERKINI
Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki