Marc Marquez : "Di Ducati, Saya Seperti Anak Kecil Dengan Sepatu Baru"

Senin, 22/01/2024 16:23 WIB

mobilinanews (Italia) - Sebelas tahun bersama Honda, Marc Marquez masih merasa aneh bahwa kini ia menggeber Ducati Desmosedici lewat tim Gresini. Ia mulai dari awal, banyak belajar untuk beradaptasi. Tapi, jelas, tujuannya adalah menang.

Masa awal di tim Italia itu, kata Marquez, ia seperti anak kecil dengan sepatu baru. Serba menyenangkan.

Namun ia harus banyak berjalan untuk mengetahui apakah sepatu baru itu nyaman dipakai untuk jangka waktu lama.

Bukan hal mudah untuk meninggalkan Honda yang memberinya 6 gelar juara plus nilai kontrak tertinggi di MotoGP. Tapi, ia putuskan hijrah ke Ducati karena brand inilah yang saat ini tercepat di MotoGP.

"Sekarang saya di sini karena percaya bisa masuk 5 Besar balapan. Saya ingin bersenang-senang di atas motor yang bisa memberi kecepatan yang saya inginkan. Saya tak ingin buru-buru bicara kejuaraan dunia," kata Marquez usai launching tim Ducati/" style="text-decoration:none;color:red;">Gresini Ducati di Italia kemarin. 

Dalam wawancara khususnya dengan GPone, meski tak menargetkan juara pada musim 2024, tapi ia memastikan Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) adalah target yang harus coba dikalahkan. Tak lain karena mereka adalah tercepat pada kompetisi tahun lalu.

"Ketika di Honda, saya jadi target pembalap lain. Tentu saja saya harus belajar dan bekerja keras untuk melawan Pecco dan Jorge. Dan, saya suka dengan tantangan ini."

Sebagai rider yang dikenal ambisius, Marquez akui membidik Bagnaia dan Martin untuk memacu kualitas dirinya sendiri di atas Ducati.

Ia siap memulainya dari dasar dan berharap bisa menikmati proses dan hasilnya.

"Berharap adalah satu hal, realitanya nanti adalah hal lainnya. Saya hanya ingin menyenangkan diri di atas motor, yang sudah lama tak saya nikmati," imbuh Marquez yang dinilai pengamat bisa mengimbangi Bagnaia dan Martin setelah melihat penampilan perdananya di atas Deamosedici GP23 saat tes Valencia lalu.

Saat itu, ia bisa bersaing di level atas perolehan catatan waktu. Menunjukkan adaptasinya yang begitu cepat dengan 'sepatu' barunya.

Padahal, kala itu ia belum tampil pol-polan seperti kebiasaannya di Honda yang ingin cepat mencapai limit performa motor meski harus celaka dalam prosesnya.

"Saat itu saya hanya tampil 50 laps. Saya tak menyentuh aspek teknis apa pun. Setingan motor terasa aneh, tapi keinginan saya hanya beradaptasi. Tak mau ambil resiko karena saya hanya dibekali 1 unit motor."

Kini ia  mengaku tak sabar menanti sesi tes pra musim di Sepang, Malaysia, bulan depan. Targetnya adalah mendapatkan motor yang lebih kencang lagi, sampai batas yang ia bisa toleransi.

Sekaligus untuk menyesuaikan beberapa aspek dengan riding style-nya.

Dan, saat sama tentu saja ia ingin menguji dan membandingkan diri dengan pembalap lain, terlebih dengan Bagnaia dan Martin yang akan pakai Desmosedici terbaru, GP24.

Tes Sepang ini menjadi krusial buat Marquez karena inilah kesempatannya memahami karakter GP23 lebih detil lagi.

Terlebih di Sirkuit Sepang yang selama ini menjadi salah satu trek yang tak begitu cocok dengan gaya balapnya.

"GP23 sangat bagus saat masuk dan keluar tikungan. Saya hanya ingin mendapatkan tambahan grip dan power."

Tes Sepang berlangsung pada 6-8 Februari 2024. Tentu saja Marquez menjadi salah satu bagian penting yang disorot media dan fans MotoGP. (rn)

TERKINI
Intip Hasil Modifikasi Honda PCX160 Karya Juara HMC Yang Jadi Inspirasi Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki