Alvin dan Avila Bahar Coach di P1 Digital Motorsport, Kombinasi Saling Lengkapi Buat Calon Pembalap Yang Beragam

Rabu, 20/03/2024 01:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pembalap mobil juara nasional Alvin Bahar dan Avila Bahar didapuk sebagai Academy Head Coach dan Academy Assistant Coach P1 Digital Motorsport by Black Stone Garage, di Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Perpaduan kedua pembalap mobil aktif beda usia ini dinilai cocok sebagai coach dan asisten coach, karena bisa melayani para calon pembalap dari berbagai usia untuk belajar SIM Racing (balap simulator) yang dihidupkan kembali oleh Bamsoet selaku Ketua Umum IMI Pusat.

Sebelumnya, P1 Digital Motorsport merupakan kerjasama Kemenpora dengan IMI Pusat di bawah kepemimpinan Sadikin Aksa di Jalan Radio Kebayoran, Jakarta Selatan, sempat berjalan sekitar 2 tahun. Namun kemudian berhenti beroperasi sejak pandemi Covid-19.

Avila dan Alvin Bahar saat menjuarai event SIM Racing pada 2021

Terkait dipilih menjadi head coach di P1 Digital Motorsport, Alvin Bahar menyampaikan kesannya.

"Kita bedua sebagai pembalap aktif yang kebetulan bapak sama anak, dengan rentang umur berbeda, diharapkan bisa saling melengkapi antar generasi. Saya rasa kombinasi bagus buat ngajar anak-anak sampai orang dewasa," ungkap Alvin Bahar kepada mobilinanews.

Bukan sekadar pembalap mobil aktif, namun keduanya merupakan pembalap tim pabrikan, yakni Honda Racing Indonesia dengan reputasi beberapa kali menjadi juara nasional. Alvin menyandang titel 12 kali kali juara nasional, sedangkan putranya Avila Bahar 3 kali. 

Baik Alvin maupun Avila juga memiliki reputasi di ajang balap simulator. Avila saat mengisi waktu luang karena pandemi Covid-19 dengan direkrut sebagai driver profesional di JMX Phantom Racing Team.   

Pada 7 Maret 2021, Avila tandem dengan sang ayah Alvin Bahar dengan bendera JMX Phantom secara mengejutkan berhasil menjuarai balap ketahanan 6 Hours of Suzuka kelas GTE.

Menurut Alvin Bahar, SIM Racing bisa menjadi ajang belajar bagai para calon pembalap secara dasar dan biaya lebih murah. 

"SIM Racing bisa jadi jalur alternatif buat anak-anak yang interest dan mau jadi pembalap. Karena bisa lebih banyak belajar dengan biaya yang jauh lebih murah. Setelah semakin paham balapan, silakan melanjutkan ke ajang balap di sirkuit yang sesungguhnya," pungkas Alvin. (budsan)

TERKINI
Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024, Mitsubishi Bawa `Full Support Solution` Untuk Perkuat Layanan Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat