Sabtu, 01/10/2016 13:07 WIB
mobilinanews (Yogyakarta) – Bukan cuma latihan keras yang bikin Irwan Ardiansyah yang usianya menjelang kepala 4 tetap aktif balap dan kerap berada di urutan depan. Mantan juara nasional motocross 7 kali dan kini menekuni juga balap road race itu pakai doping!
Doping yang dipakai Irwan Ardiansyah jelas bukan aspat ala Aa Gatot Brajamusti. Pembalap kelahiran 20 September 1977 itu, makan badak! Ah…, nggak lah! Badak kulitnya aja keras! Mana enak. Yang dimaksud, doi mengkonsumsi Rhino Power (RP). Kan, artinya tenaga badak.
“Saya jaga stamina dengan rajin mengkonsumsi Rhino Power. Ini suplemen seperti vitamin, yang khasiatnya kayak doping. Legal pastinya. Dan, tidak ada efek samping pada tubuh, sekarang atau kemudian hari,” jelas Dian.
Diakui Dian juga, ketika dirinya masuk usia pertengahan 30, fisiknya mulai cepat drop. Bapak pembalap cewek Sheva Anella Ardiansyah itu memang memperbanyak latihan fisik sudah dilakukan. Juga menata pola hidupnya yang benar sebagai atlet. “Tapi yang namanya umur nggak bisa dilawan. Makanya saya perlu suplemen Rhino Power. Saat balap, saya khusus mengkonsumsi dua macam, Protein Suplement dan Carbo Fuel,” akunya.
2 Minggu di Jim Holley Motocross Training Amerika, Posisi Riding Sheva Anella Makin Sempurna
Sheva Anella Asah Teknik Motocross Di Amerika, Irwan Ardiansyah Serap Ilmu Melatih Jim Holley
MXGP Pangkal Pinang Tinggal Sebulan, Persiapan Tim Indonesia Belum Ada : Mau Dioverlap Berkali-kali?
RP Protein Suplement dan Carbo Fuel adalah sumber protein dan karbohidrat yang dirancang khusus sebagai pengganti asupan kedua zat tadi saat atlet seperti pembalap di tengah lomba. Baca juga : ardians-mx-shop/">http://autoshop.mobilinanews.com/produk/ini-obat-kuat-yang-bikin-pembalap-main-rpm-tinggi-terus-rhino-power-tersedia-di-ardians-mx-shop/
“Kalau saat balapan, kita kan lapar juga. Tapi, tubuh perlu waktu 3 jam-an untuk sempurna mencernanya. Nah, kalau Rhino Power, bisa langsung cerna bersih dalam tempo 30 menit saja,” urai Dian.
Wah, kalau 30 menit setelah Rhino Power dikonsumsi sudah tercerna sempurna, pembalap nggak merasakan perutnya penuh, saat balapan. “Lagipula, saya enggak merasa efek buruk setelah makan. Ya, nggak pakai lemas gitu. Pokoknya, setelah konsumsi, nggak ada rasa kantuk dan langsung siap ngegas lagi,” jujur Dian.
Makanya, jarang banget melihat Dian makan berat meski seharian di sirkuit saat mengikuti balapan. “Aku juga biasa mendoping diriku dengan Rhino Power saat mau latihan. Lebih simpel dan lebih cepat bisa ngejim daripada kalau makan nasi,” tutup Dian.
Pantas…, Irwan Ardiansyah tetap perkasa kayak badak meski sudah 39 tahun! Kuat yang lain juga, nggak? (Aries Susanto)