mobilinanews (Surabaya) - Penggemar balap di Surabaya boleh berbangga. Sebab kini telah resmi memiliki sirkuit drag bike dan drag race permanen, yang merupakan bagian dari sirkuit Gelora Bung Tomo Centre yang nantinya dipakai untuk berbagai kegiatan balap.
Meski belum diresmikan , sirkuit di kawasan Benowo, Surabaya Barat tersebut sudah dapat digunakan. Tepatnya, akan menjadi tempat Grand Final Kejurnas drag bike dan drag race pada 26-27 November 2016 akhir pekan ini.
"Rencananya saat final kejurnas itu nanti sekaligus soft opening sirkuit ini," kata Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Kapten Haribowo. Sirkuit ini merupakan pengganti dari sirkuit Park Kenjeran yang sudah ditutup dan dialihkan fungsinya.
Pembangunan sirkuit tersebut sudah memakan waktu satu tahun dibangun Pemerintah Kota Surabaya yang bekerja sama dengan Pengprov IMI Jatim.
Saat ini pengerjaannya baru mencapai 25 persen, namun lintasan untuk final Kejurnas drag race dengan lebar 20 meter dan panjang 430 meter sudah dapat digunakan. Lintasan 430 meter itu merupakan trek lurus di sirkuit yang bisa dipakai ajang kejuaraan balap motor nasional maupun international. Perlombaan akan memakai lintasan 201 meter.
Bambang mengungkapkan tujuan dibangunnya sirkuit ini untuk menekan jumlah pebalap liar yang marak di kalangan anak muda dan saat ini telah menjamur didaerah-daerah.
"Kita tahu banyak pebalap berada di jalanan dan seringkali ditangkap polisi karena mereka melakukan balapan liar. Nanti kalau ngebut di sirkuit ini saja, selain aman juga bisa berprestasi mengharumkan orang tua dan negara," ujarnya.
"Semoga untuk sirkuit balap motor bisa segera diselesiakan. Nantinya sirkuit ini akan multifungsi, tidak hanya balap tapi juga bisa digunakan untuk kursus mengemudi, konser musik dan kita tidak repot lagi cari sirkuit untuk balap," pungkas Bambang Kapten. (budsan)