mobilinanews (Jakarta) - Datsun harus menelan `pil pahit` akibat hadirnya MPV 7-seater Calya dan Sigra yang saat ini begitu populer dan banyak dicari oleh konsumen. Bagaimana tidak disebut `pil pahit`, gara-gara dua model tersebut (Calya-Sigra) penjualan wholesales Datsun GO langsung terjun bebas ke posisi paling rendah.
Sejak kehadiran entry MPV kembar Calya dan Sigra pada bulan Agustus lalu, popularitas Datsun GO langsung surut diikuti dengan penjualan yang juga ikut merosot dalam dua bulan terakhir ini.
Berturut-turut di bulan September-Oktober 2016, penjualan wholesales mobil LCGC merek Datsun tersebut tergerus cukup banyak, bahkan tidak mencapai angka 1.000 unit. September tercatat hanya 881 unit, dan di bulan Oktober lebih parah lagi, hanya 239 unit.
Data penjualan GAIKINDO Oktober 2016 menyebutkan Datsun hanya melepas sebanyak 239 unit Datsun GO. Dari 5 varian yang dimiliki, cuma 3 varian saja yang ada pesanan. Datsun GO A sebanyak 1 unit, Datsun GO T sebanyak 211 unit dan sisanya berasal dari Datsun GO+ High M/T, 27 unit.
Sebelumnya, penjualan Datsun GO sempat berjaya dan menunjukkan trend positif dari awal tahun dengan rata-rata penjualan mencapai angka 3.000 sampai 2.000 unit sampai bulan Agustus. Start bulan September penjualan Datsun GO langsung terjun bebas. Ada apa dengan Datsun? (Zie)