Di akhir Maret 2015, Ford Motor Indonesia (FMI) kembali melaksanakan program Ford Driving Skills for Life (DSFL). Kali ini dilangsungkan di dua kota sekaligus, Medan dan Palembang.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 420 orang peserta, dari beberapa organisasi pemerintahan dan non pemerintahan serta berbagai komunitas setempat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang teknik dan praktek berkendara aman, serta hemat bahan bakar.
Berdasarkan data Dirlantas Polda Sumatera Utara, angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya pada 2014 mencapai 6.112 kasus. Ada 1.906 korban jiwa, 2.561 luka berat dan 6.530 luka ringan.
Sedang di Sumatera Selatan, angka kecelakaan lalu lintas tahun 2014 mencapai 1.827 kasus yang merenggut 820 korban jiwa, seperti disebutkan oleh Dirlantas Polda Sumatera Selatan Kombes. Pol. Drs. Suharsono S.H., M.HUM.
"Kami sangat bersemangat dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara. Kami berharap sesi ini dapat membantu mereka menjadi pengemudi yang lebih aman serta dapat membantu menyebarkan pesan penting ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di tanah air," kata Lea Indra, communications director FMI.
Sejak diluncurkan di Indonesia tahun 2008, hampir 10.000 pengemudi yang memiliki SIM telah mengikuti sesi pelatihan DSFL. Dengan dukungan dari Asia Injury Prevention Foundation (AIPF), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), program DSFL Ford membantu meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, yang diberikan secara gratis.