mobilinanews (Banjarbaru) - Menempati hasil akhir klasemen di posisi 7 kelas Free For All dan masuk jajaran elit 20 offroader yang tampil di fase Champ of the Champ merupakan loncatan prestasi offroader H.A.R Prayoga.
Pasalnya, pencapaiannya tidak pernah sampai segitu sebelumnya. "Wah senang banget dong. Apalagi ternyata hasil yang saya peroleh merupakan pencapaian terbaik dari seluruh offroader tim BMB Motorsport yang tampil di Champ of the Champ," ujar Prayoga kepada mobilinanews.
Dadang Pohan/RI Permana hanya finish ke-12, sedang TB Adhi/Boy Marta Dinata dan TB Deyang/Fadli Dolding mengalami kerusakan kendaraan pada SS6.
Alumni Universitas Pelita Harapan ini pun tidak menyangka dengan perolehan sebaik ini. Sejatinya Prayoga turun di kelas G5.2.
"Padahal saya nggak bisa latihan maksimal karena ketiadaan bahan bakar. Dan akhirnya bersama kak Rihan melakukan latihan di kawasan sirkuit Balipat, Binuang," lanjut Yoga yang telah setahun ini menjadi seorang suami.
Belum lagi, ini adalah kali pertama Yoga memakai mobil dengan 6 silinder yang tentu lebih kencang dan andal dibanding kendaraan 4 silinder yang dipakainya tahun lalu.
"Yoga cukup puas dengan mobil barunya dan berhasil masuk deretan best 20 championship. Memang masih perlu belajar dan adaptasi dengan mobil barunya. Tapi, sungguh di luar ekspektasi Prayoga bisa sekencang itu," ungkap Boy Marta Dinata, manajer tim BMB Motorsport.
Wah, satu lagi offroader asal Kalimantan Selatan yang bakal makin berkibar nih. (budsan)