mobilinanews (Banjarbaru) – Masih inget Ijeck, speed offroader dan pereli asal Medan, Sumatera Utara? Tentu saja. Pria yang juga ketua umum Pengprov IMI Sumut itu ternyata masih bertaji.
Buktinya, Ijeck masih mampu bersaing dan berada di deretan elit 20 besar yang lolos Champ of The Champ pada seri 1 Kejurnas Speed Offroad Indonesia di sirkuit Citra Mitra City, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 11-12 Maret 2017.
Bahkan, berpasangan dengan navigator senior Ian Soejono dari Jakarta mampu menjuarai kelas Group 5.3. Meski begitu, Ijeck tetap merendah. “Kemaren itu belum bisa tampil maksimal. Mobilnya bermasalah,” ujar Ijeck kepada mobilinanews.
Ijeck (kiri) dan Ian Soejono, paduan dua senior di ajang speed offroad nasional.
Iya, mobil Cherokee yang digeber andalan tim 7 Saudara Bank BJB Bla Bla Bla itu putus skeringnya pada SS6 atau SS terakhir hari Minggu. Sehingga tak bisa menyelesaikan perlombaan the best 20 championship.
Toh, gelar juara Group 5.3 sudah terkunci pada 4 SS sebelumnya. “Ijeck masih gila bawa mobilnya. Bergaya fighter, till the limit. Padahal mobil yang digebernya termasuk mobil lama,” komentar Ian Soejono, sang navigator.
Basic mobil yang dipakai memang Cherokee garapan Daniel Zebedues dari Banding. Namun untuk suspensi dan pengapian ditangani Ronny dari R-Speed. Mobil sudah dibangun tubular dengan mesin LS 3.
Sukses untuk bang Ijeck dan bang Ian...(budsan)