MotoGP 2017 GP Italia : Demi Kebaikan, Vinales Harus Mengalah

Selasa, 06/06/2017 14:41 WIB |
Vinales dan Rossi, mulai mencuat rivalitas di antaranya keduanya. (foto : Yamaha)
Vinales dan Rossi, mulai mencuat rivalitas di antaranya keduanya. (foto : Yamaha)

mobilinanews (Mugello) – Dari analisis sepanjang balapan, kekuatan dan kesempatan Andrea Dovizioso (Ducati) dengan Maverick Vinales (Yamaha) sesungguhnya imbang di Mugello. Sayang, Vinales ogah ambil resiko demi kebaikannya sendiri.

Andai ia punya nyali lebih untuk fight, atau jika lawannya adalah Valentino Rossi atau Marc Marquez, bisa jadi perjalanan 8 lap menuju finish sangat mendebarkan hingga tikungan terakhir. Dovi maupun DaniloPetrucci (Pramac Ducati) selalu unggul di lintasan lurus, sementara Vinales dengan kelincahan M1-nya ambil keuntungan di area tikungan.

“Dovi memang sangat kuat. Setelah tahu Valentino diurutan 4 dan Marc Marquez di belakang, saya tahan nafsu untuk menang. P2 saja sudah sangat bagus. Tak mau ambil resiko mengejar  Dovi,” ujar Vinales yang alami kecelakaan fatal saat latihan.

Resiko semakin besar lantaran kesempatannya melibas Ducati hanyalah di tikungan. Di trek lurus, M1 minta ampun karena top speed-nya hanya 343,9 kpj. Bandingkan dengan top speed Ducati yang edan seperti 5 Besar ini: Michelle Pirro 354,7 kpj, Jorge Lorenzo 353,8 kpj, Danilo Petrucci 352,9, AlvaroBautista 352,5 dan Dovizioso 352,3. Memang ngeri tenaga Desmosedici di jalur lurus.

Ia sebetulnya yakin dengan motornya dan bersiap menyerang pada lima lapa sebelum finish. Serangan itu hanya ia berikan saat menyalipulang Petrucci demi tambahan 4 poin selaku runner up.

“Biasanya saya memang siapkan penampilan tersendiri pada lima lap terakhir. Tapi, seperti saya katakan tadi, hari ini sudah sangat bagus di nomor dua,” imbuh Vinales tanpa bermaksud kecilkan kemenangan Dovi. Artinya, kalaupun fight 100% belum tentu menang namun resikonya sangat besar karena sebelumnya sudah 2 kali melebar di tikungan.

Dan, di kandang para matador, GP Catalunya, pekan ini tentu Vinales harus mainkan taktik fight 100%. Bisa? (andro)