MotoGP Catalunya 2017 : Perang Ban 25 Putaran, Siapa Bakal Unggul?

Minggu, 11/06/2017 14:36 WIB |
Para rider tuan rumah Spanyol diprediksi bakal  berjaya di MotoGP Catalunya. (foto : Honda)
Para rider tuan rumah Spanyol diprediksi bakal berjaya di MotoGP Catalunya. (foto : Honda)

mobilinanews (Barcelona) – Soft-soft, medium-medium, hard-hard atau kombinasi? Itu pilihan ban yang bikin bingung di GP Catalunya. Semua pilihan punya plus dan minus, terutama traksi dan daya tahan.

Bertarung 25 putaran di Sirkuit Montmelo dengan kondisi aspal yang makin panas cuaca makin hilang traksi ban, ban menjadi fokus perhatian semua pembalap.

Tak terkecuali Dani Pedrosa, peraih pole position dan satu-satunya joki yang bisa main di bawah waktu 1 menit 44 detik. Ia memang kencang di single lap dengan ban khusus kualifikasi. Tapi, dengan balapan panjang, nanti dulu!

“Benar, ban akan jadi kunci paling menentukan. Saya beri perhatian ekstra di sektorini,” tegas Pedrosa yang tentu saja merahasiakan opsi ban yang akan dipilihnya, meskipun kepada rekan setim Marc Marquez.

Lagi pula, yang cocok buat DP belum tentu cocok buat MM meski punya spek motor sama. Riding style dan bobot badan ikut jadi penentu, begitu pula suhu udara maupun suhu lintasan.Semuanya harus detil untuk menentukan jumlah angin yang harus dipompakan. Memang rumit soal ban ini.

“Semua pembalap punya masalah si situ. Ini yang membuat balapan susah ditebak,” komentar Valentino Rossi yang start dari urutan 13 namun tidak menampakkan kekecewaan besar, mungkin sudah punya simpanan taktik tersendiri sesuai pengalamannya.

Marquez dan Maverick Vinales akui krusialnya ban pada balapan hari ini. Skill pembalap dan teknologi mesin sama pentingnya dengan kinerja ban.

“Banyak kombinasi yang bisa diseting, tapi tujuannya hanya satu yakni menambah umur ban di balapan,” kata MV yang bersama DP, MM, dan Jorge Lorenzo bersaing untuk memuaskan penonton tuan rumah. (andro)