mobilinanews (Bekasi) - Pemalsuan tidak hanya terjadi pada produk elektronik dan pakaian saja, namun juga kerap terjadi pada barang - barang untuk industri otomotif, seperti suku cadang dan pelumas.
Memahami kondisi tersebut, Shell Indonesia khususnya Shell Lubricants, menghadirkan teknologi segel Jam Jar, sebuah terobosan baru untuk menjaga keaslian produk yang beredar.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan produk terbaik bagi pelanggan kami, dan kami akan terus membawa inovasi untuk memastikan pelanggan mendapatkan produk terbaik kami, termasuk menjaga keaslian produk yang beredar di tengah masyarakat," ungkap Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT. Shell Indonesia.
Jam Jar, segel inovatif baru yang ekslusif diciptakan oleh Shell. Segel Jam Jar memiliki kode QR pada lapisan kedua yang dapat dipindai dan terhubung ke server Shell Anti-Counterfeit System (Sistem Shell untuk Anti Pemalsuan).
Dalam hal ini Shell Indonesia bekerjasama dengan Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP).
Selain memindai QR Code, konsumen dapat mengunjungi http://ac.shell.com dan memasukkan 16 angka yang tertera di lapisan kedua pada segel pengaman untuk verifikasi produk.
Untuk mempermudah melakukan pengecekan, konsumen juga dapat mengirimkan SMS 16 angka yang tertera pada lapisan kedua segel pengaman ke nomor 085574670055 secara gratis.
Hingga saat ini, sekitar 80% produk pelumas Shell Helix Ultra, Shell Helix HX8, Shell Helix HX7, dan Shell Helix HX5 dikemasan 4L dan 1L yang beredar, telah mengadopsi teknologi segel Jam Jar.
"Lewat teknologi ini, Shell berharap hanya produk pelumas terbaik dan aslilah yang beredar dipasaran. Dan kami juga berharap penggunaan pelumas asli Shell dapat membantu konsumen dalam merawat kendaraan bermotornya," tutup Dian. (Ria Afriliani)