mobilinanews (Jakarta) - Anda mungkin kerap atau setidaknya pernah pernah mendengar istilah konstruksi sasis (chassis) monokok (monocoque) pada kendaraan roda roda empat. Melalui konstruksi sasis monokok, para penumpang disebut akan lebih merasa nyaman dalam perjalanan, meski untuk perjalanan yang jauh sekalipun.
Bahasa monocoque sendiri berasal dari gabungan bahasa Yunani yaitu single (mono) dan Perancis yaitu shell (coque), yang kira - kira kalau digabungkan berarti struktur tunggal. Menjadi pertanyaan kemudian mungkin di benak Anda, apa saja manfaat dari konstruksi sasis monokok dan bagaimana penjelasan keunggulannya dari sisi teknis. Berikut ulasannya...
Sasis monokok merupakan struktur bodi kendaraan tunggal, berbeda dengan konstruksi bodi tangga (ladder on frame) yang memiliki konstruksi bodi dan rangka kendaraan terpisah. Implikasinya sasis monokok selain lebih nyaman, juga lebih aman dalam melindungi penumpangnya saat terjadi insiden kecelakaan. Hal ini karena sasis monokok menggunakan material logam baja yang lebih banyak, sehingga areal padat (crumple zone) pada struktur bodi dapat dicapai lebih baik.
Implikasinya konstruksi pada bagian lantai, pilar dan beberapa komponen bodi kendaraan menjadi lebih kuat dan kokoh.
Kelebihan lain pada konstruksi sasis monokok adalah efisiensi ruang. Hal ini dimungkinkan karena seluruh strukturnya berada di sisi luar, sehingga ruang kabin tidak terganggu dengan ruang transmisi yang besar atau roll over bar.
Uniknya meski lebih padat, sasis monokok memiliki desain lebih ringan yang berimplikasi pada efisiensi konsumsi bahan bakar.
Inilah juga mengapa sebagian besar kendaraan penumpang (passanger car) saat ini digunakan sebagian besar kendaraan, karena lebih dianggap untuk kebutuhan sehari – hari. Bahkan pada mobil mewah dan sports. Berbeda dengan sasis ladder on frame yang kini lebih banyak diaplikasikan pada kendaraan komersial dan heavy duty.
Semoga bermanfat.