mobilinanews (Jakarta) - Pasar mobil di Indonesia khususnya segmen baru yakni jenis crossover menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
Mobil bergaya ala SUV ini umumnya mengambil platform hatchback sasis monokok yang ground clearence-nya dirancang sedikit lebih tinggi.
Belakangan sejumlah produsen mengandalkan platform MPV yang dijadikan tampilan crossover.
Di Indonesia untuk pertama kalinya masyarakat mengenal jenis mobil crossover sejak tahun 2007, dipelopori Suzuki SX-4 generasi pertama.
Sambutannya sangat baik, karena jadi salah satu alternatif berkat tawaran ketinggian bodi yang ideal dan aplikasi ban tebal. Cocok untuk sebagian kondisi jalan di Tanah Air yang belum semuanya mulus.
Melihat potensi dan tren pasar yang menjanjikan, sejumlah produsen mobil pun menambah varian MPV-nya bergaya ala crossover.
Diantaranya Nissan Livina X-Gear dan Chevrolet Spin Active yang ikut bermain di segmen ini menawarkan kapasitas tiga baris jok.
Selang beberapa tahun, konsep crossover modern ditawarkan Nissan Juke. Setelahnya Mitsubishi memperkenalkan Outlander Sport berbasis sedan Lancer.
Tak lama, Honda HR-V muncul menawarkan efisiensi mesin dan ergonomi maksimal dari kabin dua baris joknya. Disusul Chevrolet Trax yang mengunggulkan mesin turbo.
Kemudian Honda kembali menelurkan crossover berbasis MPV Mobilio yang dinamakan Honda BR-V.
Sebagai pelopor, Suzuki akhirnya menjual SX-4 generasi kedua pada 2016 lalu. Mazda pun juga ikut bermain di segmen mid level crossover dengan mendatangkan CX-3.
Melihat tren dan daya serap pasar yang semakin berkembang, kini Datsun yang memulai kelas LCGC akan membuka segmen crossover di tahun 2018.
Disinyalir, Datsun Cross yang akan diluncurkan pada 18 Januari nanti berbasis Datsun Go+ Panca dengan tampilan ala crossover.
Kabarnya, Toyota yang tampak masih malu-malu di segmen ini juga akan meluncurkan crossover premium C-HR yang sempat diperlihatkan di GIIAS 2107 lalu.
Apalagi belum lama Toyota melansir varian Yaris Heykers.
Semakin panas nih. (anto).