mobilinanews (Jakarta) - Seminar dan Sertifikasi Lisensi Slalom 2018 berlangsung seru dan antusias di Dapur Sunda, Gedung Smesco Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Antusiasme itu ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang datang dan mengajukan pertanyaan/pendapatnya.
Menyangkut event Slalom tahun ini, menurut Hendra Raharja selaku Ketua Komisi Slalom IMI Pusat akan digelar sebanyak 7 putaran.
"Selain putaran Kejurnas Slalom meningkat dari 5 menjadi 7, tahun ini juga akan ada 1 putaran Asian Auto Gymkhana Competition di Indonesia. Regulasi Kejurnas Slalom hampir sama dengan tahun lalu, hanya ada sedikit perubahan," ujar Hendra.
Yang membedakan antara Kejurnas Slalom dan kejuaraan Asia, menurut Hendra adalah memakai mobil yang berbeda merek, sedang event Asia dengan mobil one make race (satu merek).
Selain itu, IMI Pusat akan menggulirkan kejurda dan regional slalom dengan menggunakan one make race menuju PON 2020.
Selain Hendra, yang menjadi pembicara antara lain Poedio Oetojo (sekretaris olahraga mobil IMI Pusat), Andry SA (peslalom senior), James Sanger (komisi) dan Usman 'Gembleh' Adie (komisi).
Peserta datang dari kalangan peslalom, promotor, manajer, pengawas lomba, penggila Slalom serta Pengprov dari berbagai daerah di Indonesia. (Budsan)