mobilinanews (Melbourne) - Tampil ciamik dalam tes pra musim, Daniel Ricciardo yakin tim Red Bull tahun ini layak jadi penantang di kejuaraan dunia 2018. Siap berperang segitiga melawan Ferrari dan Mercedes.
Pembalap Australia itu menyebut RB14 besutannya jauh lebih garang dari mobil tahun lalu. Dan, itu beberapa kali terbukti dalam tes pra musim. Para juara dunia macam Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton pun memprediksi Red Bull menjadi ancaman tersendiri.
Progres dalam tes itu bikin semangat Ricciardo berlipat menyambut putaran pembuka GP Australia pekan depan di Melbourne.
Selaku tuan rumah, driver kelahiran Perth itu ingin menyudahi nasib sialnya di Sirkuit Albert Park dengan kemenangan perdana. Dalam 7 penampilan sebelumnya, prestasi terbaiknya P4. Tahun lalu malah retire.
"Saat testing kami punya kekuatan. Masih ada kekurangan dibandingkan rival, tapi ada ruang untuk pengembangan. Bertarung berebut gelar memang berat, tapi berebut gelar di Australia sangat terbuka. Kami siap tempur dan berharap kali ini ditopang oleh nasib baik," tekad Ricciardo.
Harapan sama diapungkan CEO Australian Grand Orix Association Andrew Westacott. Ia nilai Ricciardo sedang dalam puncak performanya setelah raih 9 podium musim lalu, termasuk satu kemenangan di Azerbaijan.
Kemenangan di Melbourne, kata Andrew, akan meningkatkan antusiasme publik negerinya pada F1. Maklum, Ricciardo adalah pembalap Australia terkini yang bisa meraih trofi dunia kembali setelah Alan Jones pada 1980.
"Ia anak muda yang natural. Masyarakat akan turut menikmati kesuksesannya," katanya.
Dan, jika sejak awal Red Bull bisa imbangi Ferrari dan Mercedes, maka itu pastinya juga baik buat seluruh fabs F1 di seluruh bumi ini. (andro)