mobilinanews (Jakarta) - Tak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang membuat konsumen memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas taksi, meskipun harga yang ditawarkan relatif murah.
Bicara mobil ex taksi, yang ada dibayangan anda tentunya mobil yang dipakai non stop tanpa istirahat, hingga harga yang jatuh drastis saat ingin menjual kembali karena status bekas taksi.
Tapi pernyataan di atas tidak selamanya benar. Hal inilah yang menjadi tantangan CAReady, unit perusahaan Blue Bird yang mengurus penjualan mobil-mobil bekas armada Blue Bird. Setidaknya ada tiga alasan agar anda tidak terlalu khawatir saat membeli mobil bekas taksi Blue Bird.
1. Blue Bird melakukan service berkala dan maintenance by sistem
Blue Bird terus melakukan penggantian armada setiap 5 tahun. Nah mobil yang sudah lewat 5 tahun inilah yang dijual ke masyarakat. Akan tetapi selama 5 tahun tersebut Blue Bird menerapkan service berkala dan perawatan yang sudah memakai sistem.
"Di bengkel Blue Bird itu tidak sama seperti bengkel biasa. Spare part kita ganti secara periodik. Kita punya riset semua by system, jadi nggak akan ada mobil itu belum di service saat kilometernya sudah lewat. Jadi sejak masih aktif pun sudah kita perhatikan maintenance nya karena kita nggak mau konsumen kecewa kalau ada trouble di jalan," kata Hery Sugiarto, General Manager CAReady PT Blue Bird Tbk.
2. Adira Finance selektif dalam Pembiayaan
Pembelian mobil bekas taksi di CAReady menggunakan Adira Finance. Seperti yang kita ketahui, Adira Finance merupakan perusahaan besar yang cukup selektif dalam pembiayaan.
"Di sisi pembiayaan kita sangat selektif dan memperhatikan kualitas kendaraan. Karena kalau banyak komplen itu akan berpengaruh pada angsuran. Yang namanya mobil bekas pasti ada kendala tapi sejauh ini secara kualitas kredit di kita kendaraan CAReady ini cukup baik dan yang nasabah yang komplen relatif sedikit," kata Banu Kuntardi, Branch Manager Adira Finance.
3. Pengalaman dan testimoni Vios Limo Owner Community (VLOC)
Soal harga yang jatuh drastis ketika menjual kembali mobil bekas taksi ternyata tak selamanya benar. Hal tersebut telah dibuktikan dari pengalaman para member komunitas Vios Limo Owner Community (VLOC) yang notabene merupakan konsumen mobil bekas taksi.
"Nggak perlu ragu beli bekas taksi. Kalau nggak percaya silahkan kroscek ke kita dan bisa cek testimoni di sosmed kita. Bahkan ada taksi Limo yang kita jual lebih mahal setelah kita modif. Banyak kegiatan yang kita ikuti dengan kendaraan ex blue bird. Seperti ikut drag race dan sering podium. Ada juga yang sering ikut kontes audio dan kontes modifikasi," papar Andi, DPP VLOC.
Sekedar informasi VLOC terbentuk Juli 2013. Berawal dari tiga orang, saat ini VLOC sudah memiliki member sebanyak 2000 dengan berasal dari 42 chapter. (adri)