mobilinanews (Le Mans) - Kegagalan Dovizioso di MotoGP Le Mans, Minggu (21/5) harus dibayar mahal. Dovi terjatuh saat memimpin lomba yang membuat dirinya gagal meraih poin dan semakin tertinggal jauh dari Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP.
Dovi mengaku kecewa dan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri atas kegagalannya. Pasalnya Dovi tidak terlalu tampil menekan, bahkan ia hanya mengerahkan 80 persen kemampuannya.
"Saya sebenarnya tidak agresif. Saya justru sedikit pelan saat pengereman dan saya salah perhitungan hingga kehilangan grip ban depan. Saya tidak agresif, saya hanya hanya push 80 persen," kata Dovi.
"Karena itu saya sangat kecewa. Berat untuk saya menerima kenyataan ini. Jika anda menekan 100 persen untuk mengejar hasil yang anda mau, hal seperti itu boleh terjadi. Tapi saat ini terjadi ketika anda tidak push, ini sangat mengecewakan," sambung Dovi.
Rekan setim Jorge Lorenzo ini menjelaskan bahwa, penyebab ia terjatuh dikarenakan Dovi terlalu menumpu beban di bagian depan saat mengerem. "Saya mengerem sedikit terlambat, lalu saya mencoba slide di ban belakang sambil menumpu beban di bagian depan. Tapi hal ini membuat saya terjatuh, dan saya tidak memperhitungkannya," beber Dovi.
Dua kali gagal finish secara beruntun di dua race terakhir membuat Dovizioso saat ini terpuruk di peringkat 9 klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 46 poin tertinggal jauh dari Marquez di puncak klasemen dengan raihan 95 poin. (adri)