mobilinanews (Pondok Gede) - Sudah beberapa bulan lalu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di kawasan Pondok Gede, Bekasi tidak lagi menjual premium.
Menghilangnya jenis bahan bakar paling murah itu (karena disubsidi pemerintah) secara pelan tapi pasti.
Tepat pada awal 2018, semua SPBU di jalan Jatiwaringin, jalan Raya Hankam hingga jalan Pondok Gede Raya sudah tidak ada lagi yang menjual premium.
Namun pada Sabtu siang (23/6/2018), di SPBU jalan Raya Hankam tiba-tiba petugasnya menawarkan premium dan ada tulisan premium di box pengisian BBM.
"Iya sudah sejak 15 Juni lalu. Katanya kalau nggak jual premium, SPBUnya disegel," kata si embak kepada mobilinanews.
Tentu bukan hanya di Pondok Gede, tapi seluruh SPBU Jawa dan Bali harus menyediakan premium seperti surat himbauan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.
"Tahap awal tentu peringatan, tapi jika tetap membandel ya disegel alias ditutup SPBU-nya," kata Jonan.
Apapun alasannya, termasuk karena menjelang Pilpres, kebijakan premium ini sebaiknya tetap dipertahankan. Terutama untuk masyarakat kelas menengah bawah. (budsan)