mobilinanews.com (Sentul) – Dua pegokart tim P-Five Racing yakni Daffa Andriansya Boediharjo dan Ganendra Maheswara siap unjuk kebolehan di ajang gokart nasional. Daffa dan Gama – panggilan Ganendra-- (keduanya berusia 8 tahun) menandai terbentuknya tim baru mulai berkiprah pada seri 2 Rotax Max Challenge di Sentul International Karting Championship (SIKC), Bogor, Minggu (31/5).
Meski kali ini belum berhasil naik podium, keduanya menunjukkan kemajuan pesat. Daffa makin percaya diri dan antusias mengikuti event gokart. Namun belum bisa mengembangkan permainannya saat prefinal dan final karena terkendala mesin.
Gama bahkan mencatat progress dengan mencetak waktu 1.01.47 menit satu putaran. “Gama belum pernah mencetak waktu sebaik ini. Tapi, dalam balapan, terkadang kita tidak tahu apa yang terjadi, termasuk saat mesin gokart ada masalah di hari Minggu,” sebut Ardiyanta, sang ayah.
Toh, Gama yang juara 1 Newbie, ketiga Rising Star serta juara 3 Comer pada Kejurnas Eshark seri 1 lalu, tetap bersemangat. Pelajar kelas 2 SDN Sukadamai 3 Kota Bogor yang mengidolai Lewis Hamilton ini ingin menjadi pebalap andal.
Hal serupa juga berlaku untuk Daffa, siswa SD Green Montessori Duren Tiga Jaksel yang kali ini absen membawa pulang trofi. Pada dua event gokart di Sentul sebelumnya, adik pebalap mobil dan drifter nasional Rio Saputro ini selalu memboyong beberapa trofi juara ke rumah.
“Ini kan tim baru terbentuk, mekanik senior juga baru gabung. Jadi memang perlu penyesuaian. Tapi kami punya target agar Daffa dan Gama segera mencapai prestasi terbaik,” ungkap Irjenpol (Purn) Arijanto Boediharjo, ayah Daffa.
Semangat Daffa dan Gama ya.