mobilinanews (Sentul) - Rafid Topan merupakan pembalap yang sangat mencintai dunianya. Apapun dilakukan agar tetap bisa balap.
Seperti saat gelaran seri 5 ARRC 2018 di Sentul International Circuit, Bogor, akhir pekan lalu.
Dia masih menyempatkan diri memanjat pohon dan memetik pete di halaman rumahnya. Tidak hanya pete, juga mencabut singkong.
Uniknya, Topan membawa pete dan singkongnya itu ke sirkuit Sentul yang tak begitu jauh dari rumahnya.
Ketika dia menawarkan pete dan singkongnya itu kepada mekanik bule di paddock ARRC, dengan modal bahasa Inggris seadanya. Dan yang penting, pesannya sampai.
Topan melakukannya tanpa gengsi dan tidak perlu malu.
"Coba belajar bisnis supaya sukses bisa balap pake modal sendiri. Soalnya cari sponsor susah, semua pada buka tim sendiri dan sponsorin pembalap Eropa, mas," ujarnya kepada mobilinanews.
Kabarnya, dia latihan bisnis, jual hasil sayuran dan buah dari pekarangannya untuk tambah-tambah buat beli motor baru yang kompetitif.
Sebelumnya, Topan sudah menjual tanahnya untuk menambah kekurangan cost balap ARRC 2018. (bs)