mobilinanews (Jakarta) – Melejitnya nilai tukar dollar sepertinya tidak berdampak besar di industri asuransi, demikian pernyataan Suparno Djasmin selaku Direktur Astra International di sela peluncuran produk Asuransi Astra, yakni Happyone.id pada Rabu (17/10).
“Premi tahun ini masih bertumbuh sampai September, sampai akhir tahun ini juga optimis tumbuh. Memang ada Challenge di nilai tukar,” tambah Pak Abong, sapaannya.
Menurutnya secara total nilai pertanggungan Corporate mencapai 10% jadi tidak terlalu berpengaruh. Karena porsi paling besar di retail otomotif, yang masih tetap stabil dimana pengaruhnya cukup baik.
“Tapi kami optimis, karena proyeksi dari Gaikindo angkanya terus bertumbuh, dari finance seperti TAF (Toyota Astra Finance), ACC (Astra Credit Company) juga bertumbuh, jadi kami optimis masih bertumbuh,” yakin Pak Abong.
“Jadi tidak ada kaitannya dengan US Dollar. Efeknya itu ke ekonomi, kami merasa efek nilai tukar tidak terlalu besar,” tambahnya.
Hebat nih, nilai tukar dollar melejit justru asuransi semakin bertumbuh. (anto)