mobilinanews (Jakarta) – Fungsi accu atau aki sangat vital bagi mobil, yakni sebagai penyimpan dan penyedia arus listrik.
Toyota melalui laman resminya bagikan tips merawat aki supaya awet, guna mencegah masalah lewat beberapa langkah sederhana.
Langkah sederhana adalah lakukan jadwal pemeriksaan rutin sebulan sekali untuk memastikannya.
Kerusakan sel aki bisa terjadi bila ketinggian air aki berada di bawah level yang ditentukan, karena sel aki harus terendam air aki agar dapat bekerja dengan baik.
Fungsi air aki adalah sebagai media penyalur arus listrik. Sel aki akan cepat rusak jika kurang airnya atau bahkan kering.
Tapi kalau level ketinggian air aki melebihi batas maksimal akan meluap saat mengalami pemuaian atau mobil bergerak.
Sifat air aki yang asam dapat merusak komponen lain di mobil. Biasanya yang kena duluan adalah kepala aki atau terminal aki.
4. Cek pengikat aki
Ikatan dudukan aki harus dipastikan kuat agar aki tidak bergeser saat mobil bergerak. Aki yang sering berguncang akan mengurangi usia pakainya. Tapi jangan terlalu kencang karena akan merusak bodi aki.
Tak hanya itu, resiko terjadi hubungan arus pendek bila aki bergeser dan kepala aki terkena permukaan logam yang bisa memicu kebakaran.
5. Cek terminal aki
Terminal aki punya risiko kotor karena debu, termasuk air aki yang menguap atau luber. Ini mengurangi bidang kontak terminal aki sehingga kemampuannya mengisi dan menyalurkan arus listrik menurun.
Membersihkannya bisa menggunakan sikat kawat dan lumasi dengan gemuk untuk melindungi dari risiko berkarat.
Cek juga terminal aki jangan sampi kendur, karena bisa berbahaya dan menimbulkan potensi percikan bunga api karena arus pendek.
6. Periksa kebocoran aki
Sebenarnya ini jarang sekali terjadi, tapi bisa saja terjadi. Penyebabnya antara lain kondisi aki yang kurang bagus, terjatuh atau tertusuk benda tajam.
Jalan satu-satunya bila sampai terjadi kebocoran adalah mengganti dengan aki baru. (anto)