mobilinanews (Jakarta) - MobilTM Lubricants Indonesia menyelenggarakan General Manufacturing Seminar, Rabu (24/10) Ayana Midplaza Jakarta. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan perusahaan sebagai wadah bagi para pelaku industri manufaktur untuk berdiskusi dan mencari solusi pelumasan yang tepat guna membantu mereka dalam mengatasi tantangan ekonomi terkini, terutama pada saat terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Kegiatan ini wujud dukungan MobilTM Lubricants Indonesia terhadap agenda pemerintah Indonesia bertajuk Making Indonesia 4.0 yang menjadi roadmap terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era industri 4.0. Roadmap ini diharapkan dapat mendorong Indonesia untuk masuk peringkat 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030 dan menjadi negara industri tangguh pada tahun 2035.
Berdasarkan roadmap Making Indonesia 4.0, ada lima sektor yang menjadi percontohan, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, serta kimia.
Akan tetapi, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat (AS) memengaruhi kinerja industri manufaktur nasional karena industri ini banyak mengimpor bahan baku dengan menggunakan dolar AS. Untuk itu, para pelaku industri dituntut untuk dapat melakukan efisiensi biaya terutama yang berkaitan dengan transaksi luar negeri.
“Kami menyelenggarakan seminar ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri. Meski terkadang luput dari perhatian, pelumas memiliki peran penting dalam membantu perusahaan menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, tim teknisi dan R&D kami senantiasa melakukan riset dan pengembangan guna menciptakan solusi pelumasan terbaik untuk membantu para pelaku industri menjawab berbagai tantangan termasuk tantangan ekonomi dengan membantu meningkatkan efisiensi biaya perusahaan,” kata Syah Reza, Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia.
“Beberapa mesin utama perusahaan didatangkan dari luar negeri. Mesin-mesin ini tentunya membutuhkan pelumasan yang baik dan tepat untuk dapat bekerja dengan optimal. Jika tidak, perusahaan akan menghadapi sebuah kondisi yang mengharuskan mereka untuk mengimpor sparepart dari negara lain dan menambah biaya tidak terduga. Oleh karena itu, perusahaan dihimbau untuk memahami kebutuhan solusi pelumasan mereka, sehingga mesin dapat bekerja dengan baik,” tambah Reza.
Selama seminar berlangsung, MobilTM Lubricants memperlihatkan berbagai produk dan solusi pelumas unggulan seperti Mobil DTE 10 Excel 46, Mobil VactraTM, dan Mobilgrease XHP 222. Selain itu, Mobil Lubricants juga memiliki Mobil ServSM, sebuah layanan analisis pelumas yang dirancang untuk membantu para pelaku industri dalam mengoptimalkan program pelumasan dan kinerja mesin.
Mobil ServSM Lubricants Analysis mampu memonitor mesin dan mendeteksi kondisi pelumas jika terjadi kontaminasi maupun keausan dini. Melalui layanan ini, para teknisi MobilTM Lubricants juga akan merekomendasikan produk pelumas yang paling tepat bagi setiap bisnis, sehingga mereka dapat memaksimalkan manfaat dari pelumas berkinerja tinggi untuk meningkatkan usia mesin, memperpanjang interval pergantian pelumas dan mengurangi downtime tidak terduga. (adr)