mobilinanews (Makassar) - Profesinya dokter spesialis kandungan. Juga pemilik rumah sakit ibu dan anak Ananda di Makassar, Sulawesi Selatan.
Tapi dokter Fadli ini memiliki hobi yang berbeda dengan dokter lainnya : ngebut dengan mobil alias balap.
Awalnya, drag race dari 2002 hingga 2005 di Makassar dan sekitarnya.
Kemudian, aktif lagi pada tahun 2015 setelah lulus sebagai dokter spesialis.
Tapi, pada awal tahun ini memilih hijrah ke balap mobil di Sentul International Circuit pada 2018.
“Untuk kali pertama saya turun balap di Sentul. Seru juga ternyata. Apalagi ketemu teman lama dan baru hehe," ungkap dr Fadli.
Toh dr Fadli nggak bisa ikut full series karena beberapa kesibukan di Makassar sebagai dokter dan pemilik rumah sakit.
Sebagai pembalap, ayah Zayn Neymar dan Afeefa Aanabelle ini termasuk yang cepat beradaptasi. Selalu berupaya yang terbaik. Hasilnya, progress dia naik terus.
Dari awal balap di kelas Promotion Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), mencetak waktu 1:57.8, dan sekarang sudah 1:56.7 yang berarti sudah di depan para pembalap rising star.
“Rencananya, pada musim balap 2019, saya akan turun di kelas ITCC 1600 Max. Saat ini, saya lagi membangun mobil Toyota Yaris yang proses pengerjaan sudah 80 persen,” terang pengidola Fernando Alonso itu.
Yang menarik, pembalap yang membela bendera tim Bank BJB Detla Garage ini juga membawa serta tuner yang dulu menangani mobil saat drag race di Makassar.
Akhirnya, sekarang mau bergabung dengan tim balap mobil. Jadi, di tim seperti reunian antara para pembalap yang dulu dragster seperti dr Fadli, Avan Abdullah, Umar Abdullah dan Ryeno Romein dengan mekanik kesayangan. (Hilary)