mobilinanews (Jakarta) - Meski baru menggelar Grand Launching pada Kamis (6/12), namun eksistensi Massiv Amal di pasar Aki mobil sudah berjalan sejak setahun terakhir.
Tak hanya menawarkan produk aki berkualitas, namun Massiv Amal juga mengusung konsep unik Berbagi Ilmu maupun Berbagi Berkah lewat tagline “Besar Amalnya, Besar Pahalanya” ke masyarakat, terutama bidang pendidikan.
Selain mengumpulkan sumbangan buku dari kolega dan mitra, Massiv Amal sejatinya melibatkan konsumen. Aki Massiv Amal menyisihkan dana sebesar Rp 5 ribu dari setiap penjualan aki nya. Lalu dana yang terkumpul bakal dilaporkan secara transparan sebagai pertanggung jawaban ke publik.
“Bila produk lain saat grand launching baru membicarakan apa saja yang ingin dilakukan dan tujuan yang dicapai, justru Massiv Amal sudah melakukan sederet aksi nyata mulai dari Berbagi Ilmu dan Berbagi Berkah di sekolah-sekolah. Tidak hanya di Jakarta, sekolah yang membutuhkan di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Yogyakarta sudah Massiv Amal kerjakan," kata Satriawan Agung Prabowo, Pilot Project Massiv Amal.
Pria yang akrab disapa Tumenggung ini juga menjabarkan beberapa sekolah yang menjadi proyek percontohan. Kegiatan Massiv Amal pertama kali dilakukan di Sekolah Dasar di kawasan Cikeruh, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 17 Oktober 2017. Kemudian Masiv Amal melanjutkan Kerja bakti di Sekolah Darul Ma arif di Jonggol, Jawa Barat pada tanggal 29 Maret 2018.
Berbagi Ilmu pola hidup sehat juga ditularkan tim di Sekolah Dasar Negeri 03 Pabuaran Bogor, Jawa Barat (28/04). Tidak hanya sebatas Jakarta dan Bogor saja, Massiv Amal juga merambah di luar kawasan itu. Seperti Berbagi Berkah dengan memberikan sejumlah donasi buku-buku pada sekolah dasar hingga menengah di kawasan Jawa Barat (Sumedang, Garut, Subang, Indramayu, Cirebon), Jawa Tengah (Brebes, Purwokerto, Salatiga, Unggaran, Temanggung, Surakarta, Klaten, Kebumen, Gombong) serta Yogyakarta (Gunung Kidul, Sleman) hingga bantuan buku untuk perpustakaan sekolah informal di kampung pemulung Bintara, Bekasi.
“Sekolah Gajah Wong yang notabene sekolah anak jalanan di kawasan Timoho Timur Yogyakarta, Massiv Amal merenovasi fasilitas sekolah yang rusak akibat angin ribut yang menerjang,” lanjut Tumenggung.
Inilah yang membedakan Massiv Amal dengan produk-produk aki lainnya. Manajemen Massiv Amal tak hanya mengejar penjualan namun Massiv Amal juga mencari berkah serta memberikan nilai positif untuk masyakarat dan berperan agar Indonesia menjadi lebih baik. (adr)