mobilinanews.com (Jakarta) - Kezia dan keanon santoso masih belia, keduanya belum juga berusia 17 tahun. Tapi sudah merencanakan langkahnya jauh ke depan di ajang balap. Bahkan telah memikirkan step yang akan dilakukan selepas dari gokart.
"Kami akan mencoba balap formula tahun depan. Mungkin di Formula BMW Asia Cup atau Formula Renault Cina. Papi sudah menyampaikan itu. Jadi kalau mau mengembangkan kiprah di balap mesti naik kelas juga. Tapi kami juga masih akan main gokart," ujar Kezia.
Soal keinginan pegokart kakak beradik ini naik kelas balap Formula diamini Yongliek Santoso, sang ayah dan pemilik tim TKM Racing. "Mungkin tahun depan Kezia dan Keanon nyoba ke balap formula. Masih dipertimbangkan mau ikut yang di mana," ungkap Yongliek kepada mobilinanews.
Dengan asumsi itu, kemungkinan Keanon tidak perlu lagi naik kelas senior di gokart. Tapi langsung meloncat ke single seater. Hal itu pula yang dilakukan Darma Mangkuluhur, putra Hutomo Mandala Putra yang langsung ke balap Formula Master selepas dari gokart junior.
Saat ini, Keanon menduduki peringkat pertama klasemen kelas junior Rotax Max Challenge di Sentul Internasional Karting Circuit (SIKC) Bogor. Pemenang di kelas ini berhak mewakili Indonesia ke grand final rotax max challenge di Portugal, November 2015.
Sedang sang kakak Kezia mengaku masih suka naik turun prestasinya. “Terkadang bagus, terkadang kurang. Kendala yang sering saya alami adalah, suka hilang konsentrasi saat start. Tapi ini kan proses dan belajar terus. Kalau soal berkompetisi dengan pegokart cowok, tidak ada masalah. Kan memang sejak awal saya sadar memang saya cewek sendriri,” senyum Kezia.
Apakah hanya akan balap saja tidak melanjutkan sekolah?
Rupanya soal kuliah juga sudah mereka pikirkan. "Saya pengin kuliah di Belanda, ambil jurusan psikologi sport. Pokoknya hidupku harus all about sport. Tapi ya namanya keinginan anak remaja sih, tergantung papi dan mami juga nanti deh," ujar Kezia sambil tersenyum.
Bagaimana dengan Keanon? "Saya akan ikut cici juga ke belanda. Soal jurusan apa, belum kepikiran nih. Saya kan baru mau masuk SMA. Dan saya masih berkonsentrasi untuk bisa berprestasi maksimal di ajang gokart, " ungkap Keanon.
Yang jelas, baik Kezia dan Keanon memiliki obsesi eksis di dunia balap. Bayangkan, Kezia bahkan sudah memikirkan akan turun ke balap Formula dan juga balap mobil. Maka itu, putra-putri Yongliek dan Menik Indah Susanti ini bakal banyak menghabiskan waktunya di sirkuit Sentul tentunya.
Itupun sudah diantisipasi orang tuanya. Yakni dengan membeli sebuah ruko bertingkat di dekat sirkuit sentul. Selain buka toko yang menjual peranti balap khususnya gokart juga sebagai basecamp para pegokart tim TKM Racing. Jadi, nggak perlu capek mondar-mandir Jakarta – Sentul – Jakarta untuk latihan dan mengikuti event balap.