mobilinanews (Banjarmasin) - Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Provinsi selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/12/19).
Mengusung tema "Dengan Semangat Kebersamaan, Kekeluargaan Dan Persaudaraan Untuk Mengoptimalkan Potensi IMI," inilah saatnya mempertegas eksistensi IMI Kalsel.
Rakerprov IMI Kalsel 2019 digelar di Hotel Aston Banua. Diikuti 46 klub yang telah teregister dari berbagai Kabupaten dan Kota.
Inilah Rakerprov Ketiga selama kepengurusan 2016-2020. Selama tiga tahun terakhir, tentunya telah banyak program kerja yang berhasil dituntaskan.
"Alhamdulillah banyak event yang diselesaikan dalam kalender olahraga 2016, 2017 dan 2018 tanpa kendala berarti. Demikian pula wisata dan kegiatan kemasyarakatan lain," tutur Ir H Edy Sudarmadi, Ketua Pengprov IMI Kalsel.
Ada banyak agenda penting dibahas dalam Rakerprov tahun ini. Selain penetapan jadwal event olahraga sepanjang 2019, termasuk persiapan pelaksanaan beberapa seri Kejuaraan Nasional. Salah satu yang menarik yaitu pengukuhan 18 klub baru. Luar biasa!
Namun diakui, masih ada hal penting yang belum terealisasi yaitu keberadaan Sekretariat baru.
Sebelumnya IMI Kalsel sudah mendapat izin pinjam pakai bangunan milik Pemprov Kalsel. Sekretariat saat ini berada di jalan Mistar Cokrokusumo No.14, Sungai Besar, Banjarbaru Selatan.
"Sampai sekarang bangunan masih dalam proses administrasi. Apabila proses tersebut selesai, segera bangunan direnovasi sesuai keperluan," ungkap Edy.
"Diharapkan dengan sekretariat baru, pengembangan dan pembinaan atlet olahraga otomotif semakin bersemangat, sekaligus mempererat persahabatan antar anggota," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, IMI juga menegaskan kembali eksistensi sebagai induk organisasi olahraga otomotif sesuai Undang Undang Nomor 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dengan demikian, segala kegiatan olahraga dan wisata yang berhubungan dengan otomotif, mesti mendapatkan rekomendasi dari IMI.
"Sekalipun berwenang menindak kegiatan tanpa rekomendasi, kami masih berusaha mengakomodir pihak-pihak yang belum memahami regulasi berlaku," tegas Edy.
Nah, harus begitu! (bangve)